SOLOPOS.COM - Prajurit TNI meletakkan peti jenazah rekannya untuk disemayamkan di Aula Praja Vira Tama Markas Komando Korem 181/PVT Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (2/9/21). Empat jenazah prajurit TNI AD, korban penyerangan Kelompok Saparatis Teroris (KST) di Pos persiapan Koramil Kisor Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat tiba dan disemayamkan di Kota Sorong untuk selanjutnya akan diterbangkan ke daerah masing-masing. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/rwa.

Solopos.com, JAKARTA – Empat prajurit TNI AD gugur diserang kelompok separatis teroris (KST) di Kabupaten Maybat, Papua Barat, Kamis (2/9/2021) dini hari. Puluhan anggota KST menyerang Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan pada pukul 03.00 WIT.

Keempat anggota TNI AD yang gugur itu adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman. Mereka tak mampu melawan karena diserang saat tidur.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Serda Amrosius, Praka Dirham, dan Pratu Zul Ansari ditemukan dalam keadaan tewas di dalam Posramil. Sedangkan Lettu Chb Dirman yang merupakan Komandan Posramil Kisor ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam semak-semak belukar tak jauh dari pos.

Baca Juga: Diserang Pakai Parang, 4 Prajurit TNI AD di Papua Gugur

Satu prajurit lainnya, Pratu Ikbal, hingga kini dinyatakan hilang dan belum ditemukan.

Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa,  menegaskan TNI AD tidak memiliki masalah dengan masyarakat sekitar sehingga dia menduga yang menyerang adalah KST.

“Sejauh ini komunikasi antara anggota TNI di Posramil Kisor dengan masyarakat lokal wilayah Aifat Selatan cukup baik. Tidak ada potensi gangguan teritorial, sehingga kami menduga penyerangan Posramil ini dilakukan oleh KST,” kata dia dalam konferensi pers di markas Kodam XVIII/Kasuari, di Manokwari, Papua Barat, Kamis (2/9/2021).

Hidup atau Mati

I Nyoman Cantiasa ingin agar KST yang bertanggung jawab terhadap penyerangan ditangkap dalam keadaan apa pun. Artinya bisa dalam keadaan hidup atau mati.

Baca Juga: TNI Bekuk Dua Terduga Penyerang Posramil Maybat yang Menewaskan 4 Prajurit

“Saya sudah perintahkan Komandan Kolaops, Korem 181/PVT untuk mengerahkan personel gabungan melakukan pengejaran hingga menangkap kelompok itu,” kata dia.

I Nyoman Cantiasa mengatakan ada dua anggota TNI AD mengalami luka-luka dan lima selamat. Mereka telah melaporkan kejadian penyerangan tersebut.

“Lebih dari 30 orang dengan menggunakan senjata tajam (parang) menyerang pagi hari mengakibatkan empat anggota TNI AD gugur, dua lainnya luka bacok, sementara lima anggota lainnya dalam keadaan selamat,” kata dia.

Prajurit yang terluka bacok itu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal. Keduanya sudah dievakuasi ke RS Maybrat

Pimpinan TNI-Polri di Papua Barat juga meminta anggotanya meningkatkan kewaspadaan pascaserangan ini.

“Dan analisis berdasarkan kegiatan olah TKP itulah yang akan membantu kepolisian dalam menentukan kemungkinan prediksi pelakunya,” ujar Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing kepada detik.com.

Dua Pelaku Ditangkap

Sementara itu, upaya pengejaran terhadap kelompok separatis di Papua yang menyerang Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat hingga menyebabkan empat prajurit gugur membuahkan hasil.

Dua terduga pelaku penyerangan berhasil ditangkap. “Betul,” ujar Kapendam XVIII Kasuari Kolonel Hendra Pesireron saat dimintai konfirmasi soal informasi penangkapan tersangka, Kamis (2/9/2021).

Hendra belum menerangkan lebih rinci soal penangkapan terduga pelaku penyerangan tersebut, termasuk kronologinya.

Jenazah dibawa ke Sorong

Jenazah empat anggota TNI Angkatan Darat yang gugur akibat penyerangan kelompok separatis teroris bersenjata di Kabupaten Maybrat dievakuasi melalui jalur darat ke Kota Sorong, Kamis. Jenazah tiba di Makorem 181/PVT Sorong pukul 23.00 WIT disambut dengan upacara militer di depan aula.

Prajurit TNI AD berjejer rapi dengan senjata lengkap sambil memberikan penghormatan kepada empat prajurit yang gugur saat menjalankan tugas.

Jenazah Lettu CHB Dirman, Praka Muhammad Dhirhamsyah, Pratu Sul Ansyari Anwar, dan Serda Ambrosius Apri Yudiman disemayamkan di Aula Makorem sebelum diterbangkan ke daerah asal masing-masing pada Jumat (3/9.2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya