Solopos.com, SOLO — Rokok kerap dituding sebagai penyebab masalah kesehatan di Indonesia dan bertambahnya beban negara. Data menunjukkan konsumsi rokok juga berkontribusi terhadap rendahnya kualitas hasil pendidikan atau partisipasi sekolah, hingga berujung pada kemiskinan.
Temuan itu muncul dalam analisis Espos terhadap data-data terkait konsumsi, pendidikan, kesehatan, dan kemiskinan yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS) secara terbuka melalui laman resmi. Secara umum, ada kecenderungan yang cukup kuat konsumsi rokok terjadi di daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi dan pendidikan yang lebih rendah.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.