SOLOPOS.COM - Rieke Diah Pitaloka (Foto detikcom)

Rieke Diah Pitaloka (Foto detikcom)

JAKARTA- Rencana Larangan anggota dan staf DPR berpakaian seksi mendapat reaksi dari Anggota Komisi X DPR dari PDIP Rieke Diah Pitaloka. Riek menolak larangan tersebut, karena urusan pakaian seksi adalah masalah para pemuka agama.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

“Lebih baik dewan fokus pada tugas kita legislasi, budgeting, dan pengawasan . Kita nggak usah mengambil wewenang pemuka agama dan menjadi polisi moral dalam hal ini,” kata Rieke kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/3/2012).

Rieke menilai larangan tersebut tidak penting. Baginya banyak hal yang bisa dikerjakan anggota DPR.

“Untuk rakyat lebih penting bagaimana ada anggaran ruang Banggar yang tidak sebesar itu. Lebih penting direspon isu kenaikan BBM, menurut saya lebih penting itu disikapi,” kata Rieke yang tampak cantik mengenakan batik merah ini.

Bagi Rieke lebih baik DPR fokus dengan tugasnya. Ketimbang membicarakan larangan mengenakan rok mini. “Mengapa publik dialihkan ke rok mini. Sementara roknya naik tapi tidak menurunkan harga BBM,”tandasnya. detikcom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya