Papua–Pesawat Aviastar jenis Twin Otter mengalami insiden saat akan mendarat di Bandara Serui, Papua. Roda kanan pesawat kempes sehingga pesawat tergelincir saat di landasan.
“Waktu akan mendarat normal. Namun di tengah runway saat menyentuh landasan ada masalah, roda kanan kempes, pesawat lari ke kanan dan ditambah dengan kecepatan angin 40 knot yang bertiup dari belakang pesawat. Kemudian pilot coba banting setir ke kiri, akibatnya roda hidung patah,” ujar Safety Manager Aviastar, HS Filman, saat dihubungi detikcom, Senin (14/9).
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
Tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut, hanya kerusakan pada roda hidung pesawat. “Pesawat berhasil mendarat di ujung landasan, tidak keluar jalur. Kita akan melaporkan kerusakan pesawat ke KNKT,” tutur Filman.
Pesawat Aviastar jenis Twin Otter DHC 6 ini berisikan 9 person on board (POB). Yaitu Pilot Kapten Suryan Daru, Co-pilot Sofwan, dan engineer Antonius, serta 6 penumpang sipil. Pesawat berangkat dari Biak menuju ke Serui, Papua, tiba di Serui sekitar pukul 10.40 WIT.
Filman mengatakan akibat insiden tersebut, Bandara Serui sempat ditutup sebentar karena badan pesawat mengganggu landasan yang juga digunakan pesawat lain.
“Saya belum tahu apakah sekarang sudah disingkirkan,” kata dia.
dtc/tya