SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Setelah Departemen Keuangan (Depkeu), kini giliran Robert Tantular angkat bicara seputar rekaman pembicaraannya dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Mantan Komisaris Bank Century ini mengaku tidak mengenal dan tidak pernah berbicara dengan Sri Mulyani.

“Saya sudah tanya ke dia. Pak Robert bilang nggak bener itu,” kata kuasa hukum Robert Tantular, Bambang Hartono, Sabtu (12/11).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Menurut dia, Robert tidak mengenal Sri Mulyani. Dia juga mengaku tidak pernah bertemu dengan Sri Mulyani. “Boro-boro bicara, kenal saja tidak,” ujar Bambang menirukan ucapan Robert saat itu.

Anggota Tim 9 Bambang Soesatyo menemukan rekaman pembicaraan antara Sri Mulyani dengan Robert Tantular. Rekaman itu berdurasi 4 jam. Isinya terkait penyetujuan pemberian dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun kepada Bank Century. Namun pihak Depkeu membantahnya. Depkeu bahkan menuding Bambang telah menyebarkan fitnah.

Sementara Robert Tantular bersedia hadir jika dipanggil Pansus Angket Bank Century. Eks pemilik saham Bank Century ini siap menjelaskan duduk perkara Bank Century yang sebenarnya.

“Itu (dipanggil Pansus) yang diharapkan Robert. Kita ingin Pansus memanggil kita untuk memberikan penjelasan bahwa apa yang terjadi sebenarnya. Kita jelaskan ke publik,” kata kuasa hukum.

Menurut dia, Robert merasa merasa dikambinghitamkan dengan kasus bank century. “Saya nggak ikut campur malah saya dipenjara. Pemegang saham pengendali Hesham Al Warraq dan Rafat Ali Rizvi malah tidak dipenjara,” ujar dia.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya