SOLOPOS.COM - Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani (tiga kanan) saat mengikuti Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, di Hotel Grand Wahid, Kota Salatiga, Senin (12/2/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA–Pemerintah Kota Salatiga melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 di Hotel Grand Wahid, Senin (12/2/24).

Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani mengusulkan rumah dinas (rumdin) wakil Wali Kota Salatiga dipindah di lokasi lain. Sebab saat ini lokasinya cukup jauh dari rumah dinas wali kota dan justru seperti kantor kecamatan.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

“Waktu lalu saya juga ke rumah dinas Wakil Wali Kota, menurut saya kok malah seperti kantor kecamatan ya. Kasihan to ya sama nanti wakil yang menjabat, coba nanti dikaji ya, Pak Adi [Kepala BPKPD]. Kalo bisa itu malah dipindahkan saja ke Bank Salatiga, biar dekat dengan rumah dinas Wali Kota. Lha nanti Bank Salatiga bisa memiliki kantor baru, itu bisa saja di Jalan Osamaliki sana, memanfaatkan lahan yang tidak digunakan,” kata Yasip.

Dijelaskan dia, fokus pembangunan Kota Salatiga ke depan diantaranya adalah peningkatan kemantapan jalan, peningkatan pengawasan dan pengendalian pencemaran/perusakan lingkungan hidup, peningkatan perbaikan sarana dan prasarana transportasi, penataan kawasan kumuh perkotaan, penyediaan sarana sanitasi dan air bersih, pengembangan usaha perekonomian rakyat, pelaksanaan program optimalisasi penanggulangan kemiskinan dan lain-lain.

“Dengan penataan kota yang baik, maka peluang investor untuk berinvestasi di Salatiga akan lebih besar. Sehingga wisatawan dari luar maupun dalam akan merasa tertarik untuk datang ke Salatiga,” ungkap Yasip.

Sementara itu, Plt Sekretaris Bappeda Kota Salatiga Antonius Adhie menyampaikan tujuan dilaksanakannya FKP tingkat Kota Salatiga adalah untuk menyampaikan rancangan awal RKPD Kota Salatiga 2025 kepada seluruh stakeholder, baik dari kalangan birokrasi maupun masyarakat umum.

“Ini juga sebagai komunikasi dua arah yang dilakukan secara aktif untuk mendapatkan pandangan dari perangkat daerah dan pemangku kepentingan yang lain terhadap rancangan awal RKPD Kota Salatiga 2025,” kata Adhie.

Pihaknya juga menegaskan forum tersebut digelar dalam upaya mendapatkan saran dan masukan dari seluruh pihak. Sehingga, dapat disusun secara partisipatif dan mengakomodasi kebutuhan seluruh pemangku kepentingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya