SOLOPOS.COM - Habib Rizieq Shihab (tengah) tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017) lalu. (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Beredar kabar bahwa Rizieq Shihab tak akan pulang ke Indonesia. Polisi pun merencanakan beberapa opsi.

Solopos.com,JAKARTA — Beredar kabar bahwa Rizieq Shihab tidak akan kembali ke Tanah Air untuk memenuhi panggilan polisi terkait kasus percakapan Whatsapp bermuatan konten pornografi.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Terkait hal ini, Polda Metro Jaya tetap mengimbau dan berharap agar Rizieq kembali ke Tanah Air dan memenuhi panggilan. Namun, kalaupun pada akhirnya Rizieq tak kembali, polisi akan mengambil sejumlah langkah sesuai prosedur.

“Kami berharap kembali ke Tanah Air itu saja. Kami menjamin tak akan terjadi apa-apa. [kalau tidak kembali] Kami akan gelar perkara dulu ?dari hasil pemeriksaan ini,” sebut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol R. P. Argo Yuwono, Senin (16/5/2017).

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Setyo Wasisto menyebutkan kepolisian akan melaksanakan gelar perkara untuk menentukan status masing-masing pihak yang terlibat dalam kasus ini. Hal itu setelah pemeriksaan saksi dan pemanggilan sejumlah ahli yang telah berlangsung dari Senin (15/5/2017).

Jika akhirnya Rizieq Shihab dan Firza Husein yang diduga menjadi pihak yang berkirim pesan tersebut ditetapkan sebagai tersangka, maka polisi bisa mengajukan permintaan kepada Interpol untuk menerbitkan Red Notice.

“Bila RS sudah dinyatakan tersangka dan yang bersangkutan tidak ada di Indonesia, maka penyidik dapat minta bantuan Interpol untuk menerbitkan Red Notice, yang artinya penyidik Polri minta bantuan Kepolisian anggota Interpol sekitar 190 negara untuk dapat bekerja sama memulangkan RS tersebut,” jelas Setyo.

Setyo juga menyampaikan bahwa selain Red Notice, polisi juga bisa meminta Interpol untuk meberbitkan Blue Notice guna mencari informasi keberadaan Rizieq. Berbeda dengan Red Notice, untuk menerbutkan Blue Notice ini, orang yang dicari tidak harus jadi tersangka karena hanya meminta info keberadaan seseorang.

Pasalnya, seusai melaksanakan ibadah Umroh di Arab Saudi, Rizieq tidak langsung kembali ke Indonesia tetapi singgah di negeri Jiran Malaysia. Namun, beredar pula kabar bahwa kini Rizieq sudah tak lagi berada di Malaysia dan telah kembali ke Arab Saudi.

“Blue notice hanya untuk mencari info tentang keberadaan dan aktifitas seseorang terkait tindak kejahatan,” katanya. Namun, keputusan untuk mengajukan permintaan penerbitan Blue Notice ini tergantung pada pihak penyidik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya