SOLOPOS.COM - Massa mengikuti aksi 212 di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A)

Rizieq Shihab mengklaim reuni 212 merupakan reuni toleransi sejati dan kebinekaan sesungguhnya.

Solopos.com, SOLO — Rizieq Shihab kembali muncul melalui video menjelang Reuni 212. Selain menyerukan umat Islam datang ke aksi di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017) mendatang itu, Rizieq mengklaim Reuni 212 adalah reuni toleransi dan kebinekaan.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Klaim Rizieq itu diungkapkan melalui video yang diunggah di beberapa akun Youtube seperti Gerakan Indonesia Shalat Shubuh (GISS) dan Rasil TV pada Rabu (29/11/2017) lalu. Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu menyebut aksi itu terbuka bagi semua kelompok dan golongan.

“Reuni 212 adalah milik umat Islam dari ormas manapun, dari kelompok dan golongan apapun. Bahkan Reuni 212 adalah forum rembuk selruuh elemen bangsa, apapun agama, suku, dan budayanya. Oleh karena itu reuni 212 terbuka untuk seluruh anak bangsa Indonesia yang peduli pada agama bangsa dan negara. Jadi Reuni 212 adalah reuni toleransi sejati, Reuni 212 adalah reuni kebinekaan yang sesungguhnya,” klaimnya.

Karena itu, dia meminta agar Pemerintah maupun TNI-Polri tidak mencurigai aksi ulangan setahun lalu itu. Kala itu, aksi 212 digelar untuk menuntut proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Kami minta dengan tulus dan hormat, kepada pemerintah dan tni polri untuk memberi ruang pada umat Islam menggelar reuni 212 tanpa kekhawatiran maupun kecurigaan, karena Reuni 212 adlah silautrhmi nasional antara ulama umara dan umat Islam.”

Menurut Rizieq, acara akan dimulai dengan salat subuh berjamaah, lalu membaca zikir dan salawat, peringatan maulid Nabi, istigasah, dan ceramah para tokoh yang diundang dalam aksi itu.

“Karenanya kami mengimbau segenap yg kami cintai dan kami muliakan, para habaib, ulama. tokoh, pimponan masjid, pimpinan madrasah, pondok pesantren, majelis taklim, ormas Islam, dan kebangsaan, untik menggerakkan keluarga dan tetangga, serta masyarakat, juga santri dan jamaahnya, untuk hadir dalam reuni 212,” katanya.

Meski demikian, Rizieq sendiri memberi sinyal kemungkinan dirinya tidak datang dalam aksi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya