Solopos.com, BEKASI — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mendorong pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) di lokasi kecelakaan maut truk trailer, tepatnya Jl. Sultan Agung Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Rabu (31/8/2022).
JPO yang diusulkan berada di depan SDN II dan III Kota Baru. Usulan tersebut muncul setelah kecelakaan maut truk trailer yang terjadi di lokasi tersebut. Kecelakaan itu mengakibatkan 10 orang meninggal dunia, termasuk siswa sekolah tersebut.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
“Karena sejarah kota dan sekolah ini sudah lama, tidak seideal sekolah di komplek. Sehingga solusinya membuat sistem walaupun berdekatan jalan. Bagaimana memonitor,” kata Ridwan, Kamis (1/9/2022).
Dia mengakui pembangunan sekolah di tepi jalan kurang ideal. Oleh karena itu dia berencana membangun sistem untuk memonitor sekolah di zona tersebut.
“Tadinya ada usulan jembatan. Kalau itu jadi solusi, Pak Wali akan mengupayakan secepatnya pembangunan jembatan,” ucapnya.
Baca Juga : Sopir Truk Trailer Penyebab Kecelakaan Maut di Bekasi Ditetapkan Jadi Tersangka
Usulan pembangunan JPO ini dimaksudkan agar siswa yang dijemput dari seberang sekolah tidak perlu melewati Jl. Sultan Agung ketika menyeberang sehingga keselamatan siswa menjadi perhatian.
“Sehingga yang nge-drop [menurunkan] di sana tidak usah menyeberang melewati lalu lintas yang tidak terkontrol. Saya kira itu akan saya respons secepatnya.”