SOLOPOS.COM - Ilustrasi pertandingan sepak bola (freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA-– Pertandingan Ligue 1 Prancis antara tuan rumah Nice dan Marseille yang berlangsung Minggu (22/8/2021) waktu setempat di Allianz Riviera ricuh dan terpaksa dihentikan.

Keputusan ini diambil setelah suporter tim tuan rumah menyerbu masuk lapangan dan memburu pemain Marseille, Dimitri Payet.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Seperti dilansir Antaranews, Senin (23/8/2021), wartawan AFP yang meliput pertandingan itu melaporkan masalah bermula dari kembang api yang menyala yang dilemparkan balik ke arah tribun oleh Payet pada menit ke-75.

Baca Juga: Pro-Kontra Suporter Iringi Peresmian Yu Hyun-koo di Persis Solo

Payet menjadi sasaran lemparan botol plastik setiap kali hendak mengambil tendangan sudut. Para pendukung Nice yang marah kemudian masuk lapangan hendak memburu Payet sebelum wasit membimbing kedua tim masuk ruang ganti.

Kemenangan 3-2 Marseille dalam laga pembuka musim melawan Montpellier dua pekan lalu juga tertahan ketika suporter melempari lapangan dengan botol.

Baca Juga: Lukaku Sumbang Satu Gol Saat Chelsea Tundukkan Arsenal 2-0

Laga di Stade Mosson di Montpellier itu dihentikan pada menit ke-89 setelah kepala pemain pengganti Marseille Valentin Rongier dipukuli oleh suporter.

Florent Mollet dari Montpellier juga menjadi sasaran saat dia hendak mengambil tendangan sudut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya