SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Foto Ilustrasi
JIBI/Solopos/Agoes Rudianto

BANDUNG-Pemerintah memperbanyak loket baru untuk pendaftaran Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) bagi para tenaga kerja Indonesia (TKI) di tiga titik yakni Madinah, Jeddah dan Riyadh, Arab Saudi.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

“Pembukaan loket baru itu adalah salah satu upaya pemerintah untuk mencegah kejadiannya kembali kericuhan di depan KJRI Jeddah, Arab Saudi pada Minggu (9/6) lalu ,” kata Sekjen Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muchtar Luthfi di Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/6).

Ia menjelaskan, pembukaan 15 loket baru di tiga titik tersebut akan diefektif secepat mungkin oleh pemerintah.

“Loket ini akan sesegera mungkin dibuka atau diaktifkan,” ucapnya, menegaskan.

Muchtar mengatakan, pemerintah juga telah meminta KJRI di sana untuk mengambil tenaga dari Indonesia di Arab Saudi untuk membantu petugas yang mengurus pendaftaran SPLP.

“Dan kementerian mengirimkan tim pengawas dari Indonesia ke sana. Dan dalam satu dua hari ini menambahkan tenaga kerja ke Arab,” tuturnya.

Dengan adanya dua upaya tersebut, kata dia maka diharapkan antrean panjang para TKI yang mengurus SPLP di Arab Saudi tidak terjadi lagi dan tidak ada insiden.

Menurut dia, antrean panjang di KJRI Jeddah, Arab Saudi yang telah menelan satu orang korban itu, terjadi karena adanya rumor bahwa pendaftaran SPLP akan ditutup pada Minggu (9/6).

“Namun, hal itu kan tidak benar. Karena kenyataannya pendaftaran itu akan ditutup pada 3 Juli 2013 nanti,” ujar Muchtar.

Pihaknya menambahkan, saat terjadi insiden KJRI di Jeddah jumlah WNI/TKI yang melakukan pendaftaran SPLP semula hanya ada 50.000.

“Ada 50.000 yang daftar tapi kenyataannya bertambah ada 50.000 lagi yang daftar. Jadi ada 100.000,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya