SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jayapura–Ribuan warga Jayapura yang tergabung dalam berbagai unsur ormas maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM), turun ke jalan menuntut kemerdekaan. Mereka kecewa karena SK Majelis Rakyat Papua (MRP) No.14/2009, ditolak pemerintah.

Ribuan warga berkumpul di depan Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP), Jumat (18/6). Mereka kemudian bergerak dan melakukan orasi di Kantor DPRD Papua. Para pengunjuk rasa itu mengaku kecewa terhadap pemerintah karena menolak pemberlakuan SK 14 Tahun 2009.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

SK tersebut  menuntut seluruh calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah tingkat kabupaten/kota se-Papua, harus orang asli Papua. Massa juga akan menyatakan UU Otsus Papua gagal dan meminta referendum (merdeka) sebagai solusi terakhir.

Saat ini massa tengah melakukan long mars dari Kantor MRP menuju Kantor DPR Papua. Panjang barisan pengunjuk rasa diperkirakan mencapai 1 kilometer lebih.

Akibat aksi unjuk rasa ini, aktivitas masyarakat di jalan dari Kota Jayapura menuju Bandara Sentani Jayapura lumpuh. Sekitar 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob Polda Papua disiagakan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya