SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

JAKARTA–Ribuan umat Islam mendoakan korban banjir dalam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1434 Hijriah di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Minggu (20/1/2013).

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Jemaah terlihat memenuhi ruang utama masjid. Sebagian besar selasar masjid yang diberi naungan juga diisi jemaah laki-laki dan perempuan.

Dua layar besar dipasang di selasar dan pintu depan masjid. Kumandang syair sholawat yang dipimpin Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dipancarkan pengeras suara dan diikuti jemaah.

Acara yang digelar Gerakan Pemuda Ansor itu dihadiri Menteri BUMN Dahlan Iskan. Tampak hadir pula Aksa Mahmud ketua masjid Sunda Kelapa dan Ali Maskur Musya, Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama.

Sementara ketua PMI Jusuf Kalla yang dijadwalkan datang pada acara itu tak tampak di deretan tamu undangan.

Nusron Wahid, ketua GP Ansor, menegaskan semoga dengan sholawat banjir lebih besar yang diramalkan akan terjadi tidak jadi datang. “Mari berdoa bersama agar bencana tidak terjadi lagi,” tegasnya.

Ali Mashyhuri, pengasuh Ponpes Bumi Shalawat Sidoarjo, Jawa Timur, dalam ceramah itu berpesan banjir sebagai cobaan selalu memiliki jalan keluar. “Setiap ujian dan cobaan ada solusi, itu hukum tuhan, maka cobaan jangan dijadikan penderitaan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya