London–Gumpalan awan abu hasil letusan gunung berapi di Islandia menyelimuti Eropa. Buntutnya, ribuan penerbangan di Eropa dihentikan. Bandara-bandara di negara-negara Eropa pun ditutup akibat awan abu dahsyat ini.
Ini merupakan penutupan penerbangan terbesar sejak serangan teroris 11 September 2001 di Amerika Serikat (AS).
Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif
Menurut para pakar, gumpalan abu dari gunung Eyjafjallajokull tersebut baru akan hilang dalam beberapa hari. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (16/4).
Diperkirakan keseluruhan 5.000 hingga 6.000 penerbangan telah dibatalkan pada Kamis, 15 April waktu setempat akibat awan abu ini.
Belgia, Inggris, Denmark, Belanda, Norwegia dan Swedia menutup wilayah penerbangan mereka sebab awan abu bisa membuat mesin pesawat mati dan mengganggu jarak pandang.
Jadwal penerbangan juga terganggu di Finlandia, Prancis, Jerman dan Spanyol. Awan abu ini juga membuat bandara-bandara besar di Eropa ditutup, termasuk bandara Heathrow di London, Inggris.
Gunung berapi Eyjafjallajokull yang berada di bawah gletser meletus pada Rabu (14/4). Ini merupakan letusan kedua dalam kurun waktu kurang dari sebulan. Selain menimbulkan awan abu, letusan gunung tersebut juga menyebabkan gletser mencair hingga menimbulkan banjir besar.
dtc/rif