Lumajang–Ribuan karyawan Pabrik Gula (PG) Jatiroto melakukan unjuk rasa di kantor Administrator PG setempat di Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (7/8).
Mereka mendesak bonus yang diberikan kepada seluruh karyawan, baik karyawan tetap maupun karyawan lepas sebesar Rp 800.000 per orang diberikan sepenuhnya.
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
Perwakilan Serikat Buruh Independen (SBI) Andi, mengatakan pihak Administrator PG Jatiroto tidak memberikan bonus atau uang pembinaan kepada 2.600 karyawan tetap dan karyawan lepas sesuai dengan kesepakatan awal.
“Sebelum melakukan unjuk rasa, kami sudah melakukan komunikasi dengan Direksi PTPN XI bersama Administrator, hasilnya menyepakati pemberian uang pembinaan sebesar 0,67 poin atau senilai Rp 800.000 per orang,” paparnya.
Menurut Andi, pihak Administrator PG Jatiroto berjanji memberikan uang pembinaan itu kepada seluruh karyawan pada pekan lalu, namun hingga kini janji itu belum direalisasikan.
“Kami hanya menuntut hak yang seharusnya diterima para buruh pabrik gula sesuai dengan perjanjian awal,” ucapnya menegaskan.
Unjuk rasa tersebut bertepatan dengan kunjungan anggota Komisi VI DPR bersama SPBUN di Pabrik Gula Jatiroto, rencananya mereka akan melakukan dialog untuk membahas persoalan petani tebu.
“Sejumlah perwakilan karyawan PG didampingi oleh SPBUN melakukan negoisasi dengan pihak Administrator PG Jatiroto untuk menyelesaikan persoalan itu,” ujarnya menambahkan.
Negosisasi itu, kata Andi, disaksikan sejumlah anggota Komisi VI DPR yang sedang melakukan kunjungan di PG Jatiroto tersebut.
ant/rif