SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bangkok— Ribuan demonstran pendukung mantan Perdana Menteri (PM) Thailand Thaksin Shinawatra kembali melanjutkan aksi unjuk rasa mereka. Mereka bergerak menuju pangkalan militer di Bangkok yang saat ini menjadi markas sementara pemerintah Thai.

Aksi demo ini dilanjutkan seiring kian dekatnya batas tenggat waktu bagi PM Abhisit Vejjajiva untuk membubarkan parlemen.Para pendukung Thaksin yang dikenal sebagai massa “Red Shirts” telah memberikan deadline bagi Abhisit hingga siang nanti untuk membubarkan parlemen.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

“Siang hari ini merupakan waktu final yang kami berikan bagi Abhisit dan pemerintahannya. Abhisit mengatakan dia tak akan membubarkan parlemen, namun dengan kekuatan rakyat hari ini, dia harus mempertimbangkan itu,” cetus pemimpin demo Nattawut Saikur seperti dikutip AFP, Senin (15/3).

Sekitar 86 ribu demonstran telah berkumpul sejak Sabtu (13/3) lalu di dekat kantor-kantor pemerintah di Bangkok. Juru bicara militer Thailand, Kolonel Sunsern Kaewkumnerd mengatakan, tiga helikopter telah siap siaga untuk membawa PM Abhisit seandainya diperlukan.

Abhisit telah ditempatkan di barak-barak di pangkalan militer sejak aksi demo ini berlangsung. Begitu pula dengan para menteri kunci pemerintahan dan pejabat-pejabat tinggi Thai.

Otoritas Thai telah mengerahkan sekitar 50 ribu personel termasuk tentara dan polisi antihuru-hara di seluruh Bangkok dan provinsi-provinsi sekitar untuk mengamankan aksi demo ini.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya