SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Google image).

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Google image).

JAKARTA—Pemerintah  akan  makin mendorong kerja sama antara sesama negara berkembang dengan memperkuat hubungan bilateral,  sebagai salah satu upaya menangkal  dampak dari kondisi ekonomi dunia yang tengah mengalami krisis, terutama di kawasan Eropa.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah mengatakan  untuk waktu dekat ini, dijadwalkan Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Pakistan, Azif Ali Zardari dan PM Pakistan, Raja Pervaiz Ashraf.

“Perlu kerja sama antara sesama negara berkembang,” kata Teuku saat dihubungi melalui telepon genggamnya Jumat (16/11/2012).

Presiden Yudhoyono bertemu dengan Presiden dan PM Pakistan tersebut di Islamabad,  saat melakukan kunjungan kerja ke Pakistan.

SBY berangkat ke negara tersebut pada tanggal 21 November 2012. Sementara pada 22 November 2012, Presiden akan menghadiri rangkaian acara KTT D8. Adapun negara-negara anggota D8 meliputi Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan and Turki.

“Setibanya di Islamabad, Presiden RI dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Pakistan Azif Ali Zardari dan PM Pakistan Raja Pervaiz Ashraf,” kata Teuku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya