SOLOPOS.COM - Marty Natalegawa (JIBI/Dok)

Foto: Google image/http://hamilim.com/

Foto: Google image/http://hamilim.com/

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

JAKARTA — Menlu Marty Natalegawa bersama empat menteri luar negeri lainnya ditolak masuk Ramallah Palestina oleh Israel. Indonesia melalui kementerian luar negeri mengutuk aksi Israel ini, mengingat Marty dkk akan menghadiri pertemuan khusus untuk membicarakan nasib Palestina.

“Indonesia bersama dengan 12 negara anggota Komite Palestina Gerakan Non Blok (GNB) lainnya bersatu dalam mengutuk tindakan semena-mena Israel yang telah menghalangi penyelenggaraan KTM khusus Komite Palestina GNB di Ramallah, Palestina,” ujar Jubir Kemenlu Michael Tene dalam siaran persnya, Kamis (5/8/2012) malam.

Tene mengatakan pertemuan tersebut sedianya akan diselenggarakan pada tanggal 5 Agustus 2012 guna menunjukkan solidaritas terhadap penderitaan bangsa Palestina. Selain itu 13 menteri luar negeri dari GNB tersebut juga awalnya akan meninjau langsung situasi di lapangan sebagai akibat kebijakan Israel.

“Namun pertemuan akhirnya tidak dapat diselenggarakan karena penolakan Israel memberikan akses masuk ke Ramallah yang merupakan wilayah Palestina, kepada para delegasi Komite Palestina GNB,” ujar Tene.

Tindakan Israel tersebut, lanjut Tene, merupakan pelanggaran terhadap prinsip hukum internasional dan kewajibannya sebagai Otoritas Pendudukan (Occupying Power). Menurutnya, tindakan Israel tersebut telah membuktikan sekali lagi kepada GNB dan masyarakat internasional mengenai kepedihan nasib bangsa Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan di tanah mereka yang telah diduduki sejak Juni 1967 dengan Jerusalem Timur sebagai ibukotanya.

“Terhadap tindakan Israel tersebut, Komite Palestina GNB memilih untuk tidak tunduk pada tekanan Israel dan mengeluarkan posisi bersama yang dituangkan dalam Pernyataan Pers sebagaimana tertera di bawah,” pungkas Tene. JIBI/SOLOPOS/dtc

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya