SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)--Pemerintah mengaku telah menghemat anggaran negara Rp 6,7 triliun selama periode Januari-April 2011 dari program konversi minyak tanah ke elpiji 3 kg.

Demikian disampaikan oleh Direktur Hilir Migas Kementerian ESDM Saryono Hadiwijoyo dalam acara seminar nasional konversi minyak tanah-elpiji di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa (7/6/2011). “Sampai April 2011, kita sudah menghemat anggaran mencapai Rp 6,7 triliun,” katanya.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Saryono menyampaikan, jika diurai lagi, penghematan tersebut diambil dari nilai penghematan sampai April 2011 senilai Rp 7,2 triliun dikurangi dengan biaya konversi senilai Rp 500 miliar.

“Melalui konversi ini, jelas kita melakukan diversifikasi pasokan energi untuk kurangi ketergantungan terhadap BBM, mengurangi penyalahgunaan minyak tanah, karena elpiji lebih aman dari penyalahgunaan,” lanjut Saryono.

Katanya, efisiensi anggaran pemerintah juga lebih efisien jika menggunakan elpiji ketimbang minyak tanah. “Elpiji juga lebih bersih dan praktis,” timpalnya.

Adapun, lanjutnya, akumulasi total yang penghematan dari program konversi yang dilakukan sejak 2007 tersebut hingga April sudah sampai Rp 33 triliun (unaudited). Hal tersebut berdasarkan penghematan subsidi senilai Rp 45,3 triliun dikurangi biaya konversi senilai Rp 12 triliun.

Saryono juga menambahkan, sejauh ini realisasi konversi mitan-elpiji sudah mencapai angka 1.844.00 total paket. Sebanyak 2.595 kiloliter (KL) minyak tanah sudah ditarik dalam konversi hingga April 2011.

“Sebelumnya, di seminar yang berbeda, Pak JK (Jusuf Kalla) pernah bilang, kalau dilihat dari nilai minyak pada APBN, sebetulnya kita sudah menghemat hingga Rp 50 triliunan,” tutur Saryono.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya