SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Upaya renegosiasi modifikasi 228 pos tarif dalam kerangka ASEAN-China Free Trade Agreement (AC-FTA) mulai mengalami perkembangan baru. Pihak pemerintah Indonesia melalui Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu diam-diam telah melakukan komunikasi secara bilateral dengan pemerintah China.

“Mendag sudah melakukan pembicaraan, bilateral dengan China, juga dengan berbagai pihak-pihak,” kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (19/1/2010).

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Hatta menambahkan Mendag telah menyampaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia dalam proses AC-FTA ke berbagai pihak, namun belum dilakukan secara detail. Bahkan kata Hatta pihak pemerintah China pun sudah melayangkan surat ke Sekjen ASEAN mengenai renegosiasi tersebut.

“China kan sudah kirim surat ke-Sekjen ASEAN,”katanya.

Seperti diketahui upaya renegosiasi AC-FTA yang dilakukan Indonesia telah dimulai setidaknya ketika Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu melayangkan surat ke Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan pada tanggal 31 Desember 2009, mengenai kondisi dan permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia menghadapi AC-FTA.

Namun seperti diberitakan sebelumnya, Surin mengaku bahwa pihak Indonesia tidak menyampaikan soal permintaan renegosiasi dalam surat yang diterimanya. Hal inilah yang membuat banyak kalangan di Tanah Air sempat meragukan kesungguhan pemerintah mengupayakan renegosiasi.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya