SOLOPOS.COM - Rhoma Irama

Rhoma Irama

JAKARTA--Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta batal memeriksa si Raja Dangdut Rhoma Irama terkait isu SARA yang dilontarkannya belum alam ini.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pemeriksaan yang seharusnya dijadwalkan Jumat (3/8) pukul 10.00 pagi terpaksa diundur menjadi Senin (6/8) atas permintaan Rhoma Irama.

“Bang Rhoma Irama meminta waktu pemeriksaannya diundur menjadi Senin depan, karena waktunya mepet dengan ibadah Shalat Jumat,” ujar Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah di Jakarta, Jumat (3/8/2012).

Dari permohonan yang disampaikan Rhoma Irama tersebut, lanjut Ramdansyah, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan tim sukses Jokowi-Ahok sebagai pihak pelapor.

“Mereka (tim Jokowi-Ahok) bersedia dan menyetujui pemanggilan Rhoma Irama yang sedianya Jumat ini diundur pada Senin depan,” tegasnya.

Sementara itu, tim Jokowi-Ahok yang datang ke kantor Panwaslu mengaku tidak keberatan dengan ceramah yang disampaikan Rhoma Irama yang mengandung unsur SARA.

Akan tetapi prosesnya berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kami tak keberatan, namun ada proses aturan yang berlaku untuk dijalankan. Dan dalam hal ini kami mengapresiasi langkah yang dilakukan Panwaslu. Kami maklum mungkin Bang Rhoma sedang khilaf,” tegas Denny Iskandar tim dari Jokowi-Ahok.

Seperti diketahui, dalam ceramahnya di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta, Minggu (29/7) malam, musisi dangdut itu meminta kepada jamaah masjid tersebut untuk memilih pemimpin yang seiman jika ingin Jakarta lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya