SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Revisi UU Terorisme diusulkan pascateror bom Thamrin.

Solopos.com, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan pemberantasan aksi terorisme bisa lebih optimal dengan menjalankan aturan yang ada dan mengefektifkan tugas intelijen.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal itu disampaikan oleh Jusuf Kalla menanggapi adanya usulan revisi Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

“Sebenarnya yang paling penting itu efektivitasnya jaringan, intelijen itu penting. Semua sudah ada hukumnya, tinggal bagaimana pelaksanaannya efektif,” kata dia di Kantor Wakil Presiden, Senin (18/1/2016).

JK mencontohkan ledakan bom di Jl. M.H. Thamrin, Jakarta, bukan terjadi karena kesalahan undang-undang. Menurut dia, seluruh pihak harus bekerja keras untuk menangkal terorisme.

Dia menilai, berapapun undang-undang teroris yang dibuat, jika tidak diberantas bersama, maka tak akan efektif.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengharapkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menanggapi secara positif rencana revisi UU terorisme agar penegak hukum bisa melakukan pencegahan aksi teror.

Luhut mengatakan satu poin penting dalam revisi undang-undang terorisme tersebut ialah penambahan kewenangan kepada aparat untuk dapat menangkap dan menahan terduga terorisme sebagai langkah pencegahan.

Eks Kepala Staf Kepresidenan tersebut menyatakan aksi teror bom dan penembakan di Jalan MH Thamrin sudah diketahui sejak menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2016.

“Ini sebenarnya dari mulai Desember kita sudah tahu, tapi karena belum ada alat bukti, ya tidak bisa ditindak,” jelas purnawirawan jenderal TNI tersebut seperti dikutip dari Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya