SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

SYDNEY – Bursa saham Asia, di luar Jepang, berguguran merespon kebijakan The Fed yang menyatakan akan menghentikan program pembelian obligasi pada tahun ini.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Indeks MSCI Asia Pasific di luar Jepang (MXAPJ) turun 0,5% ke level 476,25 sampai dengan pukul 10.03 malam waktu Tokyo. Indeks S&P Asia 50 CME hingga pukul 4.38 turun 0,06% ke level 3.676,30 sedangkan indeks MSCI Asia Apex 50 turun 0,64% ke level 918.49. Indeks Hang Seng Hongkong dibuka melemah 0,12% ke level 23.370,36 sedangkan indeks Korea Stock Exchange KOSPI turun 0,55% ke level 2.008,06. Adapun indeks S&P/ASX 200 terkoreksi 0,32% ke level 4.726,40.

Di pihak lain, semua indeks di bursa Jepang dibuka di zona hijau. Indeks Jepang Nikkei 225 Stock Average (NKY) naik 2,7% pada debut perdagangan perdananya 2013 setelah anggota parlemen AS menyetujui RUU Anggaran AS. Kenaikan tersebut berada pada level tertinggi sejak Maret 2011. Hari ini, China baru memulai perdagangannya setelah libur nasional.

“Berdasarkan pengelaman kami menunjukkan sering kali apa yang telah menyebabkan resesi sebelumnya dipicu oleh penghentian stimulus yang terlalu dini sebelum pertumbuhan mulai berjalan sendiri,” kata James Lindsay, Equity Fund Manager Tyndall Investment Management.

“Ini sudah melebihi gambaran kenaikan dibanding apapun. Tantangan berat ke depan masih menghadang. Data ekonomi AS masih cukup campuran,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya