SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin (Istimewa/Satwapres).

Solopos.com, SOLO — Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin ikut menanggapi lelucon tentang salat yang disampaikan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Menurutnya, menyinggung ritual keagamaan melalui narasi politik adalah bentuk perilaku kekanak-kanakan.

“Kita ini jangan kayak kanak-kanak lah, urusan ‘Amin’ itu kan tidak berarti calon presiden. Amin itu dari dulu sudah ada,” kata Ma’ruf Amin seusai menghadiri agenda Anugerah Revolusi Mental diikuti dalam jaringan (daring) di Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Wapres Ke-13 RI itu pun mengatakan bahwa jawaban tersebut tidak dapat diganti, sebab membaca amin setelah imam membacakan Surah Al-Fatihah dalam salat hukumnya sunah.

“Kalau imam bilang gairil-magdubi’alaihim wa lad-dallin ya harus dijawab amin,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. 

Oleh sebab itu, Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengingatkan agar tidak lagi politisi memainkan hal-hal yang memiliki ranah keagamaan seperti itu.

“Jadi ya harus amin, apa diganti? Ya enggak mungkin, semua orang tahu itu, diganti qobul. Jadi saya kira itu tidak usah kita soalkan. Kadang [politisi] seperti kanak-kanak,” imbuhnya.

Ma’ruf pun mengimbau agar ke depan dalam kampanye pemilihan umum (pemilu) ke depan tak ada lagi narasi serupa yang dibawa oleh politisi sehingga pesta politik bisa berjalan dengan lebih baik.

“Jangan alergi terhadap masalah yang sebenarnya [maksudnya] ya bukan untuk itu kan, amin itu bukan untuk calon [presiden], tetapi menjawab ucapan orang salat ya mesti amin. ya ngomongnya apa? iman apa dibalik begitu? Ya harus tetap amin. Saya kira supaya tidak menjadi isu,” pungkas Ma’ruf.

Diberitakan sebelumnya, Zulkifli Hasan menyampaikan lelucon tentang salat itu di acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) 2023, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/12/2023).

Dalam acara itu, Zulkifli bercerita soal maraknya dukungan untuk calon presiden Prabowo Subianto di berbagai daerah. Bahkan sampai ada jamaah salat yang memilih diam usai imam membacakan Al Fatihah ‘wa lad-dallin’.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya