News
Senin, 12 Februari 2024 - 16:59 WIB

Respons Film Dirty Vote, Ma'ruf Amin: Itu Suara Keresahan Publik

Akbar Evandio  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin (Istimewa/Satwapres).

Solopos.com, SOLO — Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menilai peluncuran film dokumenter Dirty Vote termasuk suara masyarakat yang harus didengarkan.

Orang nomor dua di Indonesia itu menekankan bahwa setiap dinamika politik seharusnya diterima dengan baik. Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa pemerintah akan terus memperhatikan suara atau kegelisahan rakyat saat ini.

Advertisement

Hal ini dia sampaikan seusai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perempuan, Remaja, dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Istana Wapres, Medan Merdeka Selatan, Senin (12/2/2024).

“Saya kira itu dinamika dari politik. Saya pikir kalau itu sasarannya pemerintah tentu kami akan memperhatikan suara-suara itu. Keinginan yang ingin lebih baik itu tentu harus direspons dengan baik pula,” ujarnya kepada wartawan.

Advertisement

“Saya kira itu dinamika dari politik. Saya pikir kalau itu sasarannya pemerintah tentu kami akan memperhatikan suara-suara itu. Keinginan yang ingin lebih baik itu tentu harus direspons dengan baik pula,” ujarnya kepada wartawan.

Wapres Ke-13 RI itu melihat perilisan dari film Dirty Vote berdurasi 1 jam 57 menit yang dilakukan pada masa tenang itu merupakan reaksi masyarakat terhadap kegelisahan akan berjalannya pemilihan umum (pemilu) 2024.

Oleh sebab itu, Ma’ruf berharap agar kekhawatiran yang berada di tengah masyarakat tak pernah terjadi. Bahkan, dia menginginkan agar rakyat tak mengalami perpecahan di tengah pesta demokrasi lima tahun sekali itu.

Advertisement

Tak hanya itu, Mantan Ketua Majelis Ulama (MUI) itu juga merespons dugaan kecurangan pemilu yang tertuang dalam film Dirty Vote.

Ma’ruf pun menanggapi hal tersebut dengan mengimbau setiap pelaksana pemilu mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dapat bekerja lebih dalam memainkan peran untuk menjaga kondusivitas.

Dia juga meminta masyarakat turut membantu dalam pengawasan pemilu pada Rabu (14/2/2024) mendatang.

Advertisement

“Saya kira semua pihak harus menjaga supaya pemilu ini berjalan dengan baik, jurdil. Dan di TPS juga ada pelaksana kemudian ada saksi, semua harus ikut mengawasi. Mudah-mudahan tidak terjadi ketidakjujuran. Saya harap pemilu ini berjalan dengan baik dan lancar,” pungkas Ma’ruf.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Wapres Maruf Sebut Film Dirty Vote Suara Rakyat yang Harus Didengar”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif