SOLOPOS.COM - PM Inggris, Rishi Sunak, dan PM Kanada, Justin Trudeau, terlihat nongkrong bareng di Bali. (Tangkapan layar TikTok @nyongrotesabu)

Solopos.com, JAKARTA—Pertemuan Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak dengan Presiden China, Xi Jinping ditunda, dalam KTT G20, di Bali, Indonesia. Juru bicara (jubir) Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning mengatakan dia tidak memiliki informasi untuk diberikan terkait pembatalan pertemuan antara Xi dan Sunak.

“Saya tidak punya apa-apa untuk dibagikan. Izinkan saya menekankan bahwa China berkomitmen untuk mempromosikan perkembangan hubungan China-Inggris yang stabil dan sehat dengan Inggris atas dasar saling menghormati, kesetaraan, dan saling menguntungkan. Kami berharap Inggris akan bekerja sama dengan China untuk mencapai tujuan ini,” kata Mao Ning.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Sementara itu, juru bicara (jubir) Downing Street mengatakan bahwa dibatalkannya pertemuan Rishi Sunak dengan Xi Jinping karena masalah penjadwalan. Jadwal pertemuan dalam KTT G20 di Bali menjadi terganggu karena pertemuan darurat yang diadakan setelah rudal menewaskan dua orang di Polandia dekat dengan perbatasan Ukraina.

Baca Juga Jokowi Berharap KTT G20 Bali Hasilkan Kerja Sama Konkret

Sunak dan Xi dijadwalkan mengadakan pertemuan pertama antara para pemimpin Inggris dan China itu selama hampir lima tahun. Pihak kantor Sunak mengatakan sebelumnya bahwa perdana menteri akan berusaha untuk membangun hubungan yang jujur dan konstruktif dengan China.

Adapun hubungan antara London dan Beijing telah memburuk dalam satu dekade terakhir karena Inggris menyatakan kekhawatirannya terhadap pintu yang terbuka untuk investasi China, bisa menimbulkan risiko keamanan nasional, seperti dilansir dari Al-Arabiya News, Kamis (17/11/2022).

London juga mengkritik praktik perdagangan Beijing dan catatan hak asasi manusia di Hong Kong dan Xinjiang. “Tiongkok adalah negara dengan nilai-nilai fundamental yang berbeda dengan kita, dengan kepemimpinan otoriter yang berniat membentuk kembali tatanan internasional,” katanya.

Baca Juga Tak Akui Rusia, Presiden Ukraina Sebut KTT G20 dengan G19

Meski begitu, Sunak diharapkan bisa melakukan pendekatan lebih baik ke Beijing daripada pendahulunya Liz Truss, yang mengatakan bahwa China sebagai ancaman. “Tidak satu pun masalah yang dibahas Perdana Menteri di G20 ekonomi global, dampak perang di Ukraina terhadap ketahanan pangan dan energi, perubahan iklim, dan kesehatan global dapat diatasi tanpa tindakan terkoordinasi oleh semua ekonomi utama dunia. Itu termasuk China,” kata pihak kantor Sunak.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Respons China Soal Xi Jinping dan Rishi Sunak Batal Bertemu di G20 Bali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya