Solopos.com, SOLO - Temuan kasus virus corona di Indonesia meningkatkan kewaspadaan warga. Bahkan, reporter TV One tampil dengan masker respirator yang tak pernah dipakai dokter sekalipun saat berhubungan dengan pasien terjangkit virus corona.
Gara-gara penampilan itu, reporter berita TV One harus menerima protes keras dari netizen. Venna Kintan, potretnya mulai beredar luas dan menjadi bahan olok-olok di media sosial.
Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T
Turis Asal China di Bali Ogah Pulang Karena Corona
Seperti diketahui, masker dan respirator merupakan dua alat yang berbeda. Selain itu, masing-masing masker atau respirator juga terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Dilansir The Guardian, 23 Februari 2020, spesialis pencegahan infeksi, Eli Perencevich, MD, mengatakan, penyebaran virus corona tidak bisa dihindari dengan menggunakan masker jenis apapun.
Menkes Terawan: 2 WNI Positif Virus Corona Tak Dapat Pengawalan Khusus
Profesor kedokteran dan epidemiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Lowa AS ini juga menyebut masker N95 dan respirator tidak 100% efektif.
"Rata-rata orang yang sehat tidak perlu menggunakan masker dan mereka seharusnya tidak mengenakan masker, " kata Dr. Perencevich.
"Tidak ada bukti bahwa memakai masker pada orang sehat akan melindungi mereka. Mereka memakainya secara salah, dan mereka dapat meningkatkan risiko infeksi karena masker tersebut lebih sering menyentuh wajah mereka," lanjutnya.
Pencegahan Corona, 23 Pekerja Asing di Klaten Akan Dicek Kesehatannya
Dr. Perencevich mengatakan virus corona ditularkan melalui tetesan atau cairan bukan udara. Itu berarti Anda tidak dapat menghirupnya secara acak sehingga masker dengan standar bedah sekalipun tidak dapat membantu seseorang terhindar dari virus corona.
Masker dirancang untuk menjaga agar tetesan, cairan atau udara tetap bisa masuk bukan untuk mencegah masuk.
Pemakaian masker diperuntukkan bagi orang yang sakit sehingga tidak menularkan pada orang lain.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
