SOLOPOS.COM - Tangkapan layar Presiden Jokowi saat melakukan konferensi pers terkait PPKM di Istana Negara pada Jumat (30/12/2022). (Istimewa/YouTube Sekretariat Presiden)

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berulang kali menyampaikan tentang ancaman resesi global 2023, yang juga berpotensi terjadi di Indonesia.

Mengawali tahun 2023, Presiden Jokowi menyampaikan resolusi agar Indonesia lolos dari resesi global.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“Ya, kita berharap Indonesia tidak terkena imbas resesi global. Itu saja,” kata Presiden di sela-sela meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (2/1/2023).

Presiden mengingatkan secara global 2022 dianggap sebagai tahun turbulensi sedangkan 2023 menjadi tahun ujian dengan ancaman resesi global.

Apabila Indonesia bisa melewati ujian sebaik mengatasi turbulensi pada 2022, Jokowi meyakini itu akan semakin memudahkan terhadap pertumbuhan ekonomi tahun 2024.

“Kalau kita bisa melewati turbulensi kemarin di tahun 2022, kita harapkan 2023 ini tahun ujian resesi global kalau bisa lewati, insyaallah di tahun 2024 akan lebih mudah bagi pertumbuhan ekonomi kita,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Presiden menyatakan harapan agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 bisa berada di atas lima persen.

“Saya optimis di 2022 pertumbuhan ekonomi di atas lima persen. Kita harapkan, kita berdoa, tahun 2023 ini bisa di atas lima persen lagi,” ujar Jokowi.

Pemerintah belum merilis angka pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2022 tetapi berdasarkan data untuk triwulan-III 2022 tercatat pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,72 persen secara year on year (yoy).

Kemudian penguatan pemulihan ekonomi nasional juga terlihat dengan angka pertumbuhan 1,8 persen pada triwulan III-2022 dibandingkan triwulan II.

Presiden juga menyampaikan kunjungannya ke Pasar Tanah Abang dilakukan untuk meninjau kondisi sektor riil perekonomian sembari berharap memunculkan optimisme menyusul pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) per 30 Desember 2022.

“Karena 2022 tahun yang tidak mudah, tahun sebelumnya juga jauh dari kemudahan. Sehingga kita harapkan di tahun 2023 ini ada optimisme karena PPKM sudah dicabut,” kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya