SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kedua dari kanan) dalam penutupan Kongres IV PAN di Badung, Bali, Senin (2/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)

Reshuffle kabinet Jokowi-JK dipanaskan dengan isu bakal merapatnya anggota Koalisi Merah Putih (KMP).

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan partainya mendukung kebijakan pemerintah yang prorakyat. Namun, mereka tidak segan mengkritik kebijakan pemerintah yang sebaliknya.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Hal itu disampaikan Zulkifli Hasan saat ditanya mengenai kemungkinan dapat kursi menteri di Kabinet Kerja. Memang tidak nyambung antara pertanyaan dengan jawaban, namun Ketua MPR itu memberi sinyal PAN akan bergabung di pemerintah.

“PAN juga berpendapat di dalam atau di luar pemerintah sama terhormatnya. PAN saat ini ada di luar pemerintah,” kata Zulkifli Hasan seusai bertemu Presiden berama pimpinan MPR lainnya di Istana Kepresidenan, Jumat (3/7/2015).

Sejauh ini, katanya belum diminta nama untuk dicalonkan menjadi anggota Kabinet Kerja. Namun kalau ditawari, Zul tidak ingin berandai-andai. Meski demikian PAN memberi sinyal kuat segera bergabung dengan kubu pemerintah.

“Tahu dari mana sih [diminta nama], tidak, di luar pemerintah buat PAN sama terhormatnya,” jelasnya.

Saat ini, posisi partai berlambang matahari itu memang berada di luar pemerintahan. Tetapi apa yang akan terjadi ketika dilakukan rhesuffle kabinet kemungkinan berbeda. Zul tidak ingin bicara langsung tetapi minta untuk ditafsirkan sendiri. “Boleh diterjemahin masing-masing,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya