SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rakornas Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) 2023, Kamis (26/1 - 2023). (Dok. Youtube Kemenko Perekonomian/Bisnis.com)

Solopos.com, SOLO–Isu perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju berembus kencang bakal dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Rabu Pon (1/2/2023). Banyak pihak yang memprediksi seperti lantaran Jokowi kerap mengambil keputusan penting kenegaraan pada Rabu Pon.

Namun, ternyata Presiden Jokowi tidak ada agenda di Istana Presiden pada hari ini. Hari ini dia dijadwalkan menjalani kegiatan di Bali. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md seusai menghadiri rangkaian Perayaan HUT 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Taman Mini Indonesia Indah, Selasa (31/1/2023) malam.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

“Nggak tahu saya. Nggak ada agenda di Istana besok [Rabu]. Besok [hari ini] Presiden ke Bali,” kata Mahfud.

Saat ditanya wartawan apakah dirinya mendapat informasi soal rencana perombakan kabinet oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, Mahfud mengatakan hal tersebut hanya Presiden yang mengetahuinya.

“Nggak tahu ya, itu Presiden sendiri yang tahu,” ujarnya.

Dia juga menginformasikan tidak ada undangan dari Presiden kepada dirinya untuk datang ke Istana Jakarta pada Rabu.

Presiden Jokowi secara terpisah ketika ditanya wartawan mengenai isu dirinya akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Rabu Pon ini, Jokowi meminta masyarakat menunggu. Dia menyebut Rabu Pon, tetapi tak secara tegas disampaikan pada Rabu Pon tersebut akan diumumkan perombakan kabinet.

“Ya, ditunggu saja besok. Rabu Pon besok. Kamis-nya, Kamis Wage,” kata Jokowi seusai menghadiri puncak perayaan HUT Ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta, Selasa.

Isu Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet pada Rabu Pon ini mencuat lantaran Presiden diketahui punya rekam jejak kerap mengumumkan kebijakan penting pada hari Rabu Pon.

Kabar perombakan Kabinet Indonesia Maju berembus setelah ada desakan dari politikus PDI Perjuangan agar Presiden Jokowi melakukan hal itu terhadap menteri-menteri dari Partai Nasdem setelah partai tersebut mendeklarasikan akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) Pemilu 2024.

PDIP sebagai partai utama pendukung Jokowi telah memberikan berbagai masukan terkait isu reshuffle itu. Namun, PDIP belum bisa membeberkan nama lantaran terkait masa depan seseorang. “Tentu saja sebagai partai kami memberikan masukan, tapi terkait dengan nama ada aspek-aspek teknis. Ini menyangkut masa depan seseorang. Kami mohon maaf tidak bisa menyampaikan,” ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.

Pada beberapa kesempatan, PDIP terang-terangan sudah meminta dua menteri yang berasal dari Partai Nasdem dievaluasi. Kedua menteri yang dimaksud Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Dalam Kabinet Indonesia Maju terdapat tiga menteri asal Partai Nasdem, yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, serta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Presiden Jokowi juga bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Namun, tidak diketahui secara pasti apakah mereka membicarakan soal reshuffle atau tidak.

Meski begitu, politisi Nasdem Sugeng Suparwoto mengklaim tujuan Jokowi memanggil Surya hanya untuk saling melepas rindu setelah beberapa bulan tak pernah bertemu.

“Kangen-kangenan sebetulnya. Jadi ekspresi yang nampak, kebetulan saya pertanyakan kepada Pak Surya, bagai kakak-adik yang kurang lebih selama tiga bulan tidak berkomunikasi,” jelas Sugeng saat ditemui di kediaman Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).

Dalam pertemuan itu, menurut Sugeng, mereka banyak berbicara terkait masalah bangsa. Dia mencontohkan, terkait persoalan ekonomi yang dihadapi saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya