SOLOPOS.COM - Rombongan Disbudpar berfoto bersama dengan peserta seusai Sosialisasi Pemilihan Duta Wisata di UKSW

Solopos.com, SALATIGA – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) berkesempatan menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Sosialisasi Pemilihan Duta Wisata Kota Salatiga, Jumat (5/5/2023). Kegiatan yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Salatiga ini diikuti oleh para mahasiswa bertempat di Ruang B107.

Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kota Salatiga, Nugroho Prasetyaningsih, SE., memaparkan sejumlah hal terkait Pemilihan Duta Wisata Kota Salatiga yang telah vakum selama beberapa tahun akibat pandemi Covid-19.

“Kota Salatiga saat ini membutuhkan talent untuk mempromosikan pariwisata. Terlebih saat ini Salatiga dikenal sebagai kota Gastronomi, sehingga kami mengundang talenta berbakat dari UKSW untuk mengembangkan kota ini menjadi lebih baik,” terangnya.

Kegiatan yang juga bertujuan untuk memberikan pemahaman dan informasi terkait dengan tugas dan tanggung jawab Duta Wisata Kota Salatiga ini turut dihadiri oleh Mas dan Mbak Kota Salatiga Tahun 2019. Tiga Mas dan Mbak Kota Salatiga yang hadir yakni Fahmi, Syifa, dan Andre memberikan gambaran tentang sejumlah aktivitas dan poin plus selama mereka mengemban tugas tersebut.

Adapun dalam Pemilihan Duta Wisata Kota Salatiga tahun ini akan dilakukan penjaringan sebanyak 23 pasang finalis. Seleksi mandiri rencananya masih dibuka hingga 10 Mei 2023.

Perkuat Kolaborasi

Ditemui seusai acara, Kepala Divisi Promosi dan Komunikasi Publik UKSW, Gamaliel Septian Airlanda, M.Pd., menuturkan bahwa kegiatan yang terselenggara bersama Disbudpar ini bukanlah kali pertama. Sebelumnya telah banyak kegiatan yang dikolaborasikan. Dirinya berharap wakil dari UKSW nantinya mampu merepresentasikan bagian dari kampus Indonesia Mini serta Salatiga sebagai kota toleran.

“Kami berharap dengan keikutsertaan mahasiswa UKSW di ajang Pemilihan Duta Wisata Kota Salatiga nilai-nilai Indonesia Mini dan prestasi UKSW dapat terpublikasi dengan lebih baik. Melalui ajang ini sekaligus menunjukkan bahwa mahasiswa UKSW tidak hanya berprestasi di bidang akademik namun juga non akademik,” tegasnya.

Antusiasme untuk mengikuti kegiatan akbar tahunan di kota yang meraih peringkat 2 Kota Tertoleran se-Indonesia ini ditunjukkan sejumlah mahasiswa UKSW. Gabriella Adelita Roselli misalnya, mahasiswa Fakultas Hukum UKSW ini tertarik mencoba peruntungan dalam pemilihan Duta Wisata mengikuti jejak kakak tingkatnya yang telah terlebih dahulu menyabet prestasi.

“Banyak dapat gambaran juga bahwa kegiatan ini dapat menambah relasi serta meningkatkan skill kita,” tutur gadis berambut pendek tersebut.

Senada, Annisa Erifa, mahasiswi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UKSW juga menyebut hendak berpartisipasi guna menambah pengalaman. “Ini sekaligus salah satu cara untuk keluar dari zona nyaman agar skill dan talenta dapat berkembang,” ujar Annisa yang gemar menari ini.

Rekomendasi
Berita Lainnya