Jakarta–Sebuah video porno dengan nama file ‘Fatma TransTV’ beredar di internet. Pihak TransTV yang merasa dirugikan melapor ke Mabes Polri.
“Kami melaporkan video porno yang nama filenya Fatma TransTV,” kata Kepala Humas Pemasaran TransTV A Hadiansyah Lubis.
Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024
Hal itu disampaikan Hadiansyah usai membuat laporan di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (15/7/2010).
Hadiansyah mengakui, nama Fatma memang terdaftar sebagai karyawan di TransTV. Namun ditegaskannya, perempuan yang terekam dalam video tersebut bukanlah Fatma yang bekerja di stasiun televisi itu.
“Memang ada namanya Fatma, tapi bukan dia,” ujar Hadiansyah.
Karena itu, Hadiansyah meminta polisi mengusut tuntas siapa penyebar video tersebut. “Kami minta usut tuntas siapa pelaku penyebaran video atas nama Fatma TransTV,” katanya.
dtc/isw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
