SOLOPOS.COM - ilustrasi (google)

ilustrasi (google)

JAKARTA – Rencana Bank Indonesia (BI) untuk menyederhanakan nilai tukar rupiah alias redenominasi telah mendapat restu pemerintah. Kini Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai redenominasi menjadi prioritas pemerintah untuk dibahas di DPR.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

“Ya kita sudah siapkan semua naskah akademisnya. Strateginya sudah juga dan setahu saya Menkeu setuju untuk diajukan ke DPR menjadi prioritas tahun depan,” ungkap Gubernur BI Darmin Nasution ketika dijumpai detikFinance di Kantor BI, Jumat (26/10/2012).

“Itu berarti berjalan memang. Dan dia (redenominasi) itu mungkin prosesnya saja yang panjang,” imbuh Mantan Dirjen Pajak ini.

Redenominasi rupiah merupakan cita-cita mantan Dirjen Pajak ini. Dengan menyederhanakan rupiah, otomatis nilainya akan semakin berharga. Apalagi jika disejajarkan dengan mata uang negara lain.

BI pernah menyebutkan kajian redenominasi paling tepat dilakukan dengan menyederhanakan 3 angka nol dalam rupiah. Ingat, redenominasi bukan sanering atau pemotongan nilai mata uang. Jika 3 angka nol disederhanakan maka nilai Rp 1000 akan menjadi Rp 1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya