SOLOPOS.COM - Juru Bicara KPK Johan Budi (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, BOYOLALI—Laporan mengenai dugaan korupsi relokasi kantor Pemkab Boyolali sudah masuk Komisi Pemberantasan Korupsi.

KPK masih menjalankan proses telaah terhadap pengaduan warga terkait dugaan penyelewengan dalam proyek relokasi kompleks kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali. Penelaahan laporan tersebut bersifat tertutup.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal itu sebagaimana diterangkan Juru Bicara KPK Johan Budi kepada Solopos.com, Jumat (8/11/2013). Proses penelaahan tersebut dikatakannya ditangani oleh petugas KPK di bidang pengaduan masyarakat.

“Saya belum bisa jawab untuk itu. Saya hanya bisa jawab penanganan laporan itu sudah masuk mana, apa sudah penyelidikan, penyidikan. Tapi [mengenai kasus] itu masih ditelaah, kan laporannya banyak banget itu,” kata Johan Budi saat dihubungi lewat telepon genggamnya.

Dia pun tak menampik proses telaah bisa diikuti dengan upaya investigasi awal. Investigasi tersebut bersifat mengkroscek kebenaran materi aduan. Hal itu diterangkannya sekaligus menjawab rumor telah turunnya sejumlah petugas KPK di Boyolali untuk menangani kasus tadi.

“Tergantung bahan yang dilaporkan. Validitas telaah itu, jadi dokumen yang [dilaporkan] ditelusuri bener nggak. Misalkan juga valid nggak,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya