SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sleman (Solopos.com)--Pemerintah Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyiapkan lahan untuk relokasi warga korban bencana erupsi Gunung Merapi.

“Jika nanti kawasan yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi 2010 dinyatakan tidak boleh untuk hunian tetap, kami telah menyiapkan lahan untuk relokasi,” kata Kepala Desa Argomulyo Sutrisno di Sleman, Kamis (14/4/2011).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut Sutrisno, saat ini masih ada sekitar 100 hektare tanah kas desa yang dapat digunakan untuk relokasi warga korban erupsi Gunung Merapi.

“Tanah yang kemungkinan besar bisa digunakan untuk relokasi ada di Dusun Kuwang yang saat ini untuk hunian sementara korban Merapi,” lanjutnya.

Sutrisno mengemukakan kemungkinan hunian sementara itu akan dijadikan hunian tetap, namun pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah.

Menurut dia, di Dusun Kuwang juga akan dibangun hunian sementara bagi 24 kepala keluarga warga Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, yang rumahnya rusak berat akibat diterjang banjir lahar dingin.

“Korban banjir lahar dingin yang rumahnya rusak berat juga akan disediakan hunian sementara, seperti korban erupsi Gunung Merapi,” imbuhnya.

Sutrisno menyampaikan pembangunan hunian sementara bagi korban banjir lahar dingin akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Sleman, karena desa hanya menyediakan tanahnya, sedangkan pembiayaan dari donatur.

“Pembangunan hunian sementara bagi korban banjir lahar dingin akan dimulai kapan, kami belum bisa memastikan, karena pembangunannya dilakukan donatur yang masuk ke kabupaten maupun provinsi, seperti halnya pembangunan hunian sementara bagi korban erupsi Merapi,” terangnya.

Ia mengemukakan sebagian besar rumah yang terkena bencana sekunder Merapi ada di Dusun Panggung, Teplok dan Kliwang.

“Rumah yang semula berada di pinggir Sungai Opak, kini berada di tengah sungai, sehingga kemungkinan besar para korban banjir lahar dingin juga akan direlokasi ke tempat yang aman,” lanjutnya.

(Antara/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya