SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menyiapkan sekitar 600 vaksin tetanus untuk diberikan kepada seluruh tim evakuasi longor di Gunung Tilu Perbukitan Waringin, Kampung Dewata, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu.

“Kemarin (Sabtu 27/2), Dinkes Kabupaten Bandung mengirimkan 600 vaksin tetanus ke sini. Vaksin ini akan diberikan kepada semua tim evakuasi,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat, Ujdwana Prana Sigit, di Posko utama longor, Minggu (28/2).

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Ia menjelaskan, tujuan utama pemberian vaksin tersebut untuk melindungi kesehatan dan daya tahan tubuh para tim evakuasi yang terdiri dari anggota polisi, TNI dan relawan nonpolisi serta non-TNI.

“Mereka (tim evakuasi) itu kan kerjaanya sangat rawan dan berisiko tinggi. Setiap saat berhubungan dengan mayat korban longsor dan di hari keempat pascalongsor ini kondisi mayat rata-rata sudah mulai tidak utuh. Oleh karenanya, untuk melindunginya, maka diberi vaksin ini,” katanya.

Selain untuk tim evakuasi, kata Udjwana, vaksin ini juga dapat digunakan bagi para wartawan yang meliput kejadian longsor. “Intinya vaksin ini akan diberikan kepada mereka yang melakukan kontak langsung dengan mayat korban longsor, termasuk untuk para wartawan. Kalau ingin mendapatkan vaksin ini silahkan datang ke Posko utama,” katanya.

Sementara itu, para pengungsi korban longsor mulai terserang berbagai penyakit.  Pengungsi yang sakit terus dipantau dan mendapat pengobatan gratis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung serta beberapa lembaga kesehatan lainnya seperti PMI.

Mayoritas pengungsi menderita penyakit gatal-gatal, sakit kepala, deman dan batuk. “Sejak hari kedua ngungsi, kaki ibu bentolan dan gatal semuanya, tapi Alhamdulilah sudah diobati sama petugas Dinkes,” kata salah seorang pengungsi yang ditemui di tenda pengunsian utama, Kokom, 34.

ant/rei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya