SOLOPOS.COM - Pembangunan rel ganda (google.img)

Pembangunan rel ganda (google.img)

SEMARANG-PT Kereta Api (KA) menyiapkan alokasi dana Rp28 miliar, untuk biaya pembongkaran rumah milik warga yang terkena proyek pembangunan double track atau rel ganda.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Kepala Humas PT  KA Daerah Operasi (Daop) IV Semarang, Sapto Hartoyo, mengatakan rumah milik warga yang terkena gusuran pembangunan jalur rel ganda Pekalongan-Bojonenoro sebanyak 1.600 kepala keluarga (KK).

“Kami telah menyiapkan dana Rp28 miliar untuk biaya bantuan bongkar dan pindah bagi 1.600 KK,” katanya di Semarang, Minggu (3/6/2012).

Besarnya nilai bantuan uang, lanjut ia, tidak sama antara satu KK dengan KK lainnya, sebab disesuaikan dengan kondisi bangunan rumah permanen atau semi permanan.

Hanya saja, Sapto mengingatkan kepada warga, bahwa uang tersebut bukan merupakan bentuk ganti rugi atau uang tali asih kepada warga yang rumahnya terkena pembangunan rel ganda.

”Karena tanah yang ditempati warga sekarang adalah milik PT KA, sehingga kami hanya memberikan biaya bongkar dan pindah. Bukan pembayaran ganti rugi,” tandasnya.

Dia menambahkan uang Rp28 miliar untuk biaya bongkar dan pindah tersebut berasal dari PT KA, bukan dari Kementerian Perhubungan sehingga warga jangan salah paham.

Sampai sekarang rumah milik warga yang berada di Semarang Timur, mulai dari Stasiun Tawang sudah dilakukan pendataan. Demikian pula dengan wilayah Cepu, Pekalongan, dan Batang.

“Bila tak ada alangan pembayaran biaya bongkar dan pindah dilakukan akhir Juni 2012,” tandasnya.

Meski pembebasan bangunan milik warga yang berada di pinggir rel belum selesaian, namun Sapto menyatakan pembangunan fisik sudah dilakukan sejak Arpil.

Seperti diketahui proyek pembangunan rel ganda Pekalongan (Jateng)- Bojonegoro (Jawa Timur) sepanjang 265 km, terdiri dari Pekalongan-Semarang 90 km dan Semarang-Bojonegoro sepanjang lebih dari 175 km.

Pembangunan itu menelan dana senilai Rp6,7 teriliun, dengan perincian Pekalongan-Semarang Rp2,1 triliun dan  Semarang-Bojonegoro Rp4,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya