SOLOPOS.COM - Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo melantik 12 dekan dan wakil dekan Unisri Solo. (lokanesia.com)

Solopos.com, SOLO—Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Sutoyo, melantik 12 dekan dan wakil dekan masa bakti 2023-2027 di auditorium kampus setempat, Selasa (9/5/2023).

Sutoyo berpesan kepada para dekan yang sudah dilantik, untuk segera menyelesaikan empat masalah yang harus segera ditindak lanjuti, yaki terkait penerimaan mahasiswa baru, mutu pelayanan, akreditasi, persoalan rokok, dan parkir kendaraan.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Persoalan yang harus segera ditangani, pertama, terkait penerimaan mahasiswa baru. Promosi menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata dia ketika sambutan di Auditorium Unisri Solo, Selasa (9/5/2023).

Dia mengatakan sampai saat ini yang mendaftar di Unisri baru mencapai angka 824 calon mahasiswa. Sedangkan yang sudah membayar sebanyak 273. Sementara target Unisri tahun ini 3000 pendaftar, sedangkan yang diterima 2000.

“Masih jauh dari harapan. Maka ini menjadi persoalan kita bersama. Maka dekan dan  wakil dekan besama dosen bertanggung jawab atas target mahasiswa baru,” kata dia

Yang kedua, menurutnya persoalan pelayanan terhadap mahasiswa juga harus diprioritaskan. Baik itu pelayanan yang bersifat akademik maupun non akademik. Saat ini, menurut Sutoyo, Unisri memiliki sekitar 6.000 mahasiswa terdaftar. “Kalau mahasiswa terlayani dengan baik, maka akan getok tular ke yang lain,” kata dia.

Persoalan ketiga, yakni tentang peraturan rektor tentang kampus bebas asap rokok. Dia menyebut hal itu harus menjadi perhatian para dekan baru. “Saya sering mendapat laporan merokok, meskipun sudah ada peraturan rektor untuk tidak merokok di sekolah tertentu,” kata dia.

Kemudian yang keempat, terkait persoalan parkir kendaran. Menurutnya ini sudah menjadi persoalan sejak dulu, hingga sempat dilaporkan di Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS). 

“Ini sudah sejak 2016 atau 2017 masalah parkir ini belum ada tindak lanjut. Ini bukan wewenang saya sebagai rektor, ini wewenang yayasan untuk menambah fasilitas,” kata dia.

Yang kelima terkait akreditasi. Sutoyo meminta jajaran dekan untuk mengebut akreditasi. Menurutnya ini menjadi penting, salah satunya sebagai strategi khusu untuk meningkatkan mutu layanan akademik.

Tidak hanya itu, untuk mewujudkannya, dia menekankan untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia baik dosen maupun karyawan. Menurutnya, peningkatan SDM juga menjadi salah satu visi rektor. “Saya yakin kalau sarana vagus, masyarakat mendukung, maka target 2027, yakni mencapai 10.000 mahasiswa tidak sulit,” tambah dia.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unisri, Anita Trisiana mengatakan setelah dilantik akan mendukung semua kebijakan. Termasuk persoalan parkir, menurutnya hal itu menjadi salah satu persoalan yang harus segera ditindaklanjuti.

“Sehingga semua layanan civitas academica bisa berjalan lancar, dan ini akan tetap berwawasan pada lingkungan sekitar,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya