SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Espos)–Rekomendasi dari DPP PDIP akhirnya turun. Dipastikan DPC PDIP Kabupaten Grobogan mengusung pasangan calon bupati (Cabup) Sri Sumarni SH dan calon wakil bupati (Cawabup) H Pirman SPd Mpd dalam Pilkada Grobogan 2011.

Keputusan tersebut sesuai surat rekomendasi DPP PDIP nomor 372/IN/DPP/X/2010 yang ditandatangai wakil ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto dan Sekjen PDIP Tjahyo Kumolo tertanggal 13 Oktober 2010.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

“Dengan terbitnya rekomendasi ini, maka kami tinggal menggerakan mesin partai dan relawan masing-masing calon. Selain itu kita juga menyiapkan berkas pendaftaran calon ke KPU. Kemungkinan kita mendaftar hari Minggu (17/10),” kata Ketua DPC PDIP Grobogan M Yaeni SH, Jumat (15/10)

Rekomendasi ini sesuai dengan saat mekanisme penjaringan di PDIP. Saat mendaftar Sri Sumarni SH dalam penjaringan beberapa waktu lalu mendaftar sebagai bakal calon (Balon) bupati, sedangkan Pirman SPd MPd mendaftar sebagai Balon wakil bupati.

Menurut M Yaeni, untuk para balon yang telah mendaftar dan tidak mendapatkan rekomendasi, akan tetap dirangkul demi pemenangan Pilkada. Namun dengan melihat situasi politik saat ini komitmen awal bisa berubah.

Sebagai contoh,  H Pangkat Djoko Widodo SE MM yang awalnya mendaftar sebagai Balon bupati di PDIP telah merapat ke PKB dan diusung sebagai Cabup.

Terpisah Sri Sumarni SH mengatakan, dengan terpilihnya dia untuk diusung PDIP, maka menjadi sebuah tanggung jawab untuk berupaya memenangkan Pilkada. Tanggungjawab tersebut termasuk demi kepentingan masyarakat Grobogan dalam mencapai kesejahteraan dan mendapatkan pelayanan dari pemerintahan yang bersih.

Sedang Pirman menuturkan, bersama Sri Sumarni akan menggenjot pelayanan pendidikan yang menjadi dasar kemajuan daerah, disamping kesehatan, dan layanan publik lainnya

Mengenai rekomendasi, sempat beredar nama M Arif Efendi, Camat Grobogan yang mendaftar sebagai Balon Wabup yang akan mendapatkan rekomendasi.

“Soal itu memang saya sempat dipanggil DPP tanggal 24 September lalu. Namun, saya legowo dan mengalah demi kemenangan. Terkait rekomendasi DPP, saya semaksimal mungkin memenuhi komitmen awal untuk mendukung pasangan yang dikehendaki partai,” tegas M Arif Efendi yang akrab dipanggil Dendi Loren.


rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya