SOLOPOS.COM - Aksi Forum Rakyat Bali di Jakarta, Minggu (23/11/2014). (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Reklamasi Teluk Benoa memicu pro dan kontra. Namun, kini reklamasi rencananya juga menyasar Pulau Pudut Bali.

Solopos.com, JAKARTA — PT Tirta Wahana Bali Internasional (TWBI) berencana merevitaliasi Pulau Pudut, Kabupaten Badung, Bali, menjadi lokasi Pura, pelelangan ikan, dan pasar seni. Pulau tersebut diperkirakan akan tenggelam jika dibiarkan.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Komisaris PT TWBI, Marvin Lieano, mengatakan Pulau Pudut mengalami abrasi hingga luasnya menyusut menjadi hanya sekitar 1 hektare. Padahal, luas awal pulau ini mencapai 8-10 ha. “Kalau lagi pasang, Pulau Pudut ini hanya tinggal mangrove karena luasnya hanya 1 ha. Ini yang mau kita restorasi,” katanya, Jumat (10/4/2015).

Menurut Marvin, revitaliasasi ter?sebut akan memperluas areal Pulau Pudut menjadi 8 ha. Areal tersebut nantinya akan dibangun menjadi lokasi peribadatan dengan membangun kompleks Pura Hindu Bali, pasar nelayan dan pelelangan ikan, serta pasar seni produk lokal.

“Kita mengusung falsafah hidup masyarakat Bali tri hita karana, menjaga hubungan manusia dengan Tuhannya dalam ?pengembangan Pulau Pudut,” imbuh Marvin.

Dengan pengembangan satu pulau ini, potensi pengunjungnya diestimasi mencapai 2,5 juta turis per tahun.

Awalnya, Pulau Pudut, Tanjung Benoa, Kabupaten ?Badung, Bali merupakan kawasan pertanian seluas 10 ha. Pulau ini merupakan habitat berkembangbiak penyu. Namun, sejak 1970, aktivitas bercocok tanam berangsur angsur menurun seiring pengerukan dan abrasi.

Pulau Pudut merupakan salah satu proyek dari megaproyek reklamasi Teluk Benoa yang akan digarap PT ?TWBI. Total investasi untuk proyek reklamasi Teluk Benoa diestimasi mencapai Rp30 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya