SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pada hari pertama rekapitulasi nasional, Rabu (22/7) ini, Komisi Pemilihan Umum menargetkan untuk menghitung perolehan suara Pemilu Presiden 2009 di 11 provinsi.

“Rencananya 11 provinsi. Kalau waktunya masih cukup, akan ditambah. Undangannya kami akan melakukan rekap sampai jam 17.00,” kata anggota KPU, Andi Nurpati, ketika ditemui di Kantor KPU.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Andi menyebutkan, perolehan suara yang akan dihitung, di antaranya Provinsi Bali, Sulawesi Selatan, Riau, Kalimantan, Kalimantan Barat, dan Jawa Barat.

Untuk rekapitulasi nasional yang digelar di lantai 2 Kantor KPU ini, KPU Pusat mengundang ketua KPU provinsi beserta anggota untuk menyerahkan langsung laporan hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat provinsi.

Namun, Andi mengaku hingga kini masih ada tiga KPU provinsi yang belum hadir, yakni Provinsi Lampung, Papua, dan Papua Barat.

“Tadi informasinya pagi ini Lampung tiba. Kalau Papua dan Papua Barat mungkin nanti malam. Kemarin mereka belum menyelesaikan proses rekap. Hari ini mereka mejanjikan tiba di Jakarta. Ini masalahnya pada persoalan jadwal pesawat,” tuturnya.

Saat ini, tamu undangan dari KPU provinsi, pemantau, dan saksi mulai berdatangan dan memenuhi lantai 2 Kantor Bawaslu. Sayangnya, tidak semua tamu undangan dapat masuk ke ruang sidang utama, tempat dilakukannya rekapitulasi nasional karena keterbatasan tempat.

Menurut Andi, hanya ketua KPU seluruh provinsi, Bawaslu, pemantau, saksi dari masing-masing pasangan calon, dan wartawan yang boleh memasuki ruangan ini.
“Kapasitasnya hanya 300-an. Jadi, ya nanti secukupnya saja yang masuk,” ujarnya.

kompas/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya