SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah (Jateng) menargetkan pengadaan rumah sederhana di Jawa Tengah berkisar 18.000 unit rumah, di tahun 2010.

Untuk itu, REI Jateng mendesak kepada pemerintah kabupaten/kota terutama yang ada di Soloraya agar segera mempertegas dan menyelesaikan rencana tata ruang kota (RTRK), mana wilayah-wilayah yang tidak produktif dan bisa dimanfaatkan untuk membangun perumahan.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Hal ini disampaikan Wakil Ketua REI Jateng, Adib Ajiputra, saat dihubungi Espos, Kamis (11/2). Hanya saja, lanjut Adib, pihak pengembang saat ini belum bisa mendapatkan kepastian terkait ruang-ruang potensial yang bisa dikembangkan sebagai klaster perumahan.

Biasanya, pengembang hanya bermodal izin dari pemerintah setempat. Dan berujung pada pengkambinghitaman terkait persoalan menyusutnya lahan persawahan. Padahal, menurut Adib pengembangan perumahan bukan satu-satunya penyebab berkurangnya lahan pertanian.

“Menurut kami, kebutuhan pangan dan papan sama-sama penting. Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan lahan untuk perumahan ini pemerintah kota dan kabupaten harus segera menyelesaikan RTRK-nya terutama, mana yang akan digunakan untuk pengembangan perumahan. Hal ini sudah sering kami sampaikan kepada pemerintah,” papar Adib.

Terkait target pengadaan rumah sederhana, diketahui bahwa angka target ini sama dengan target tahun 2009. Hanya saja, di tahun 2009 target itu tidak terpenuhi. Hanya terpenuhi sekitar 12.000 rumah sederhana.

Di Solo, lanjutnya, juga demikian. Dari 2.000 rumah hanya terealisasi sekitar 1.600 rumah sederhana.

Desakan penyelesaian RTRK yang mendukung sektor perumahan, juga disampaikan karena saat ini Kota Solo sudah menjadi barometer untuk investasi.

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya