SOLOPOS.COM - Pasangan calon Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan (Istimewa-Bedas). (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Penghitungan surat suara atas Pemilihan Umum Kepala Daerah alias Pilkada Kabupaten Bandung 2020 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum setempat terus berlangsung. Hingga Rabu (9/12/2020) pukul 18.44 WIB, Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) mencatat baru 172 dari 6.874 tempat pemungutan suara atau TPS yang dihitung suaranya.

Dari real count terhadap 2,50% surat suara itu, pasangan calon nomor urut 01 Hj. Kurnia Agustuna-Drs. Usman Sayogi JB, M.Si meraih 29.9% suara. Nomor urut 02 Hj. Yena Iskandar Masoem, S.Si, Apt, - Atep meraih 14.2%. Nomor urut 03 H. M. Dadang Supriatna S. Ip, M. Si-Sahrul Gunawan meraih 55,9%.

Pilkada Kabupaten Bandung 2020 secara umum berjalan lancar. Namun, protokol kesehatan belum sepenuhnya terlaksana dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 itu. Salah satunya terjadi di lokasi TPS pada Pilkada Kabupaten Bandung.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Jangan Biarkan Penyakit Merembet, Ini 6 Cara Atasi Knalpot Bocor...

Gubernur Jawa Barat (Jabar) M. Ridwan Kamil atau Kang Emil menemukan saksi dari partai politik salah satu pasangan calon kepala daerah dalam Pilkada Kabupaten Bandung Tahun 2020 tidak dilengkai dengan face shield. "Satu hal saja yang tadi saya lihat, saksi yang harusnya memang diberi face shield juga masih belum. Mudah-mudahan ini tetap aman dan juga pengawas TPS yang harusnya menjadi kewenangan Panwaslu," kata Kang Emil.

Hal itu disampaikan Emil usai meninjau pemungutan suara Pilkada Serentak di Kabupaten Bandung, di TPS 005 Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang dan TPS 008 Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Rabu. Kang Emil mengapresiasi penuh, karena pencoblosan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Secara umum prosedur sudah baik. Orang datang cuci tangan dulu, dites suhu badan, pakai sarung tangan plastik sudah disediakan dalam prosedur di dalamnya. Kemudian para petugas juga ditambahi dengan face shield untuk menguatkan prosedur kesehatan,” ujar Kang Emil.

Monyet Ekor Panjang Bantu Emak Cuci Pakaian Bikin Gemas Netizen

Para petugas pemugutan suara juga diingatkannya disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Semua petugas dites menggunakan rapid antigen yang terbaru dan yang reaktif-reaktif itu langsung diganti,” ujarnya pula.

Sebelum memasuki TPS, pemilih melakukan prokes wajib yakni antre dengan menjaga jarak, memakai masker, cek suhu tubuh. Jika suhu melebihi 37,3 derajat Celsius, maka pemilih dipersilakan istirahat beberapa waktu kemudian dicek kembali.

Jika suhu tubuh tetap tinggi, maka pemilih dipersilakan untuk menggunakan bilik pemilihan khusus yang letaknya di luar TPS atau bilik khusus. Apabila suhu tubuh pemilih normal atau di bawah 37,3 derajat Celsius, para pemilih diberikan sarung tangan dan dipersilakan duduk di kursi yang telah disediakan dengan menjaga jarak sebelum dipanggil untuk mencoblos.

Duka untuk Maradona Mengalir dari Buenos Aires hingga Ngarsapura

Setelah memberikan hak suaranya, pemilih kemudian membuang sarung tangan ke tempat sampah yang telah disediakan. Kemudian pemilih ditandai dengan tinta tetes di salah satu jarinya.  Bukan hanya itu, para petugas pun diwajibkan melakukan tes rapid antigen terlebih dahulu. Apabila reaktif, maka petugas tersebut harus diganti.

Pada dua TPS yang disambangi tingkat partisipasi pemilihnya relatif tinggi. Gubernur berharap ini pertanda tingkat partisipasi pemilu di Jabar bisa mencapai target, yakni 77,5 persen. “Saya juga wawancara warga, rata-rata sudah paham calonnya siapa saja dan mereka sudah punya keyakinan calon pemimpin yang mereka pilih juga baik,” katanya pula.

Selain Kabupaten Bandung, tujuh daerah juga menggelar pencoblosan yakni Kota Depok, Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, Indramayu, Karawang, Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi. Khusus Cianjur dan Sukabumi menggelar pencoblosan di tengah bencana puting beliung. Untuk kedua daerah ini, Gubernur memastikan pencoblosan tetap berlangsung.

Sempat Tanya Dulu, Perempuan Muda Terjun dari Lantai IV Hotel di Bali

TPS yang roboh terpaksa dipindahkan dari lokasi luar ruangan ke dalam ruangan seperti gedung-gedung sekolah. “Pada dasarnya pencoblosan diwajibkan outdoor. Menjadi indoor apabila terjadi situasi yang tidak diinginkan, seperti kejadian di Cianjur dan Sukabumi,” katanya pula.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Jabar Rifqi Alimubarok menjelaskan, delapan daerah menggelar pencoblosan di 33.305 TPS. Semuanya berlangsung sesuai tahapan.  KPU Jabar mengapresiasi pencoblosan Pilkada Kabupaten Bandung 2020, karena protokol kesehatan Covid-19 sudah diterapkan dengan baik.

Dia berharap proses pemungutan suara tidak menimbulkan klaster baru Covid-19. Untuk TPS di kecamatan zona merah, KPUD membuat aturan agar KPPS menyediakan bilik khusus dan menyediakan tempat rapid test bagi pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat Celsius.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya