SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Demi menggenjot pemasukan yang kian menyusut, industri perusahaan rekaman Indonesia menggandeng perusahaan Malaysia. Kerjasama ini diharapkan bisa menjadi ‘napas baru’ bagi industri yang tengah merana pascamasalah ring back tone (RBT).

Direktur PT AS Industri Rekaman Indonesia (Asirindo), Jusak I Sutiono mengatakan, saat ini kondisi industri musik di Tanah Air tengah sulit. Sumber pemasukan utama selama ini dari RBT sudah ‘terjun bebas’.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Sejak Oktober hingga Desember ini pemasukan dari RBT tak sampai 10 persen. Padahal sebelum ada kasus, RBT ini bisa menyumbangkan pemasukan hingga 90 persen kepada industri,” kata Jusak usai penandatanganan kerjasama antara Asosiasi Rekaman Indonesia (Asiri) dan Recording Industry Association of Malaysia (RIM), Minggu (18/12).

Jusak mengakui, proyeksi pemasukan dari RBT pada tahun ini tidak akan bisa tercapai. Di awal tahun, bos dari perusahaan rekaman Warner Music Indonesia ini, sempat mematok pemasukan hingga Rp500 miliar. Tapi sejak tidak beroperasinya RBT, dia menaksir, pemasukan tahun ini kurang dari Rp400 miliar.

Proyeksi awal tahun ini, kata Jusak, berangkat dari asumsi menaiknya tren pemasukan dari RBT setiap tahun. Tahun lalu, ia mengungkapkan, pemasukan dari RBT secara total mencapai Rp350 miliar.

“Melihat kondisi seperti sekarang, rasanya kita harus mulai memikirkan cara baru agar bisa tetap hidup pada tahun depan,” ujarnya.

Dalam kerja sama ini, pihak Malaysia akan mengatur mengenai pengambilan hak penampilan (performing right). Selain itu kerjasama ini nantinya akan mengembangkan sistem lisensi di Indonesia.

Ketua Umum RIM, Norman Abdul Halim mengatakan, kerja sama bilateral ini diharapkan bisa bermanfaat bagi kedua pihak. Ia mengatakan, selama ini pihaknya cukup berhasil memompa pemasukan bagi para industri rekaman.(Bisnis Indonesia/JIBI/Algooth Putranto & Arif Pitoyo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya