SOLOPOS.COM - Walisongo Public Relations Community (WPRC) UIN Semarang merayakan ulang tahun pertamanya, Kamis (7/11/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Mahasiswa Konsentrasi Public Relations, Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo yang tergabung dalam Walisongo Public Relations Community (WPRC) merayakan ulang tahun pertamanya, Kamis (7/11/2023).

Komunitas ini menjadi wadah belajar dan berkarya tentang Public Relations dilaksanakan di Theater Gedung FSH UIN Walisongo.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Acara puncak diisi gelar karya Film Kampanye PR dan Seminar dengan pemateri Kabag Humas dan Media RSI Unisula Muhammad Chanif Miftahudin, serta Dosen Public Relations Udinus, Heni Indrayani,M.I.Kom.

Kegiatan yang diikuti oleh 72 peserta ini juga merupakan luaran dari Mata Kuliah Komunikasi dan Kampanye Public Relations yang diampu oleh Alifa Nur Fitri,M.I.Kom.

Panitia bersinergi dengan berbagai lembaga di UIN Walisongo seperti Walisongo Halal Center dan Kupi Corner. Mereka juga melakukan kampanye tentang isu di sekitar mahasiswa seperti kesehatan mental, isu lingkungan dan kesehatan, serta isu pendidikan.

Acara diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Jurusan KPI UIN Walisongo yaitu H.M.Alfandi, M.Ag didampingi oleh Pembina WPRC Alifa Nur Fitri,M.I.Kom, dan Ketua WPRC yaitu Farhan.

Ketua Jurusan KPI FDK UIN Walisongo H.M. Alfandi menyampaikan apresiasinya terhadap WPRC yang peminat dianggap meningkat.

“Meskipun konsentrasi PR baru tahun kedua, namun peminatnya meningkat. Kita perlu membuat distingsi yg berbeda yg membedakan PR di UIN Walisongo dibanding lainnya,” ungkapnya.

Ketua WPRC Muhammad Farhan Siddiq menyampaikan komitmen WPRC untuk berkontribusi seperti tagline mereka WPRC, Membangun Relasi, Perkuat Reputasi.

Heni Indrayani menyampaikan pentingnya perencanaan dan evaluasi dalam pelaksanaan Kampanye PR tersebut.

“Tahapan kampanye diawali dengan perencanaan, penentuan tujuan dan objective dengan SMART. Penyusunan pesan dalam kampanye dan membuat key message yang tepat dan disesuaikan dengan segmentnya,” ungkapnya.

Disampaikan pula pentingnya menggunakan PESO Strategi dalam menentukan media yang akan digunakan serta storytelling dalam kampanye PR.

Kabag Humas dan Media RSI Unisula, Muhammad Chanif Miftahudin, menyampaikan pengalamannya selama menjadi humas.

“Peran PR mulai dari strategi media sosial seperti mengelola media sosial, penelitian dan analisis serta handling complain. Selain itu Membangun relasi dengan Komunikasi efektif, networking, kolaborasi dan kerjasama dan kejujuran serta konsistensi,” ungkapnya.

Dalam memperkuat reputasi, PR harus memiliki pemahaman dan kemampuan dalam menjalin hubungan dengan media, pemanfaatan media sosial, serta umpan balik dan evaluasi dan mempertahankan kualitas dan konsistensi.

Perayaan ulang tahun tersebut merupakan puncak acara Milad WPRC. Sebelumnya telah sukses digelar seminar kesehatan, seminar dan tur kebudayaan, seminar kesetaraan gender, dan seminar Walisongo gerak resik, dan WeEsku.

Puncak acara kemudian diisi dengan gelar karya film kampanye public relations dilanjutkan dengan seminar public relations dengan beberapa pemateri.

Sementara, film yang ditayangkan dalam acara perayaan ulang tahun tersebut yakni pendek karya mahasiswa yang membahas tentang kampanye PR dengan tema kesehatan mental yang berjudul Kita Sama.

Dilanjutkan dengan film pendek kolaborasi Walisongo Halal Center dan Flixzone Ent yang berjudul Halal Kah?.

Selain itu ada juga film Kemanusiaan yang menyampaikan pesan moderasi beragama dan film Yang Penting Suka Dulu menyampaikan pesan mendaur literasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya