SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berdialog dengan warga korban kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta depo bahan bakar minyak (BBM) Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara dipindahkan ke lokasi yang aman dari permukiman warga menyusul tragedi kebakaran yang menewaskan sedikitnya 17 orang, Jumat (3/3/2023) malam.

Ma’ruf Amin mengusulkan Depo Pertamina Plumpang dipindahkan ke area pelabuhan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

Promosi Dukung Go Global, BRI Berangkatkan 8 UMKM ke FHA Food & Beverage 2024 Singapore

“Saya berharap supaya depo ini lebih aman, itu bisa direlokasi di daerah pelabuhan, di daerah Pelindo,” kata Ma’ruf Amin seusai mengunjungi korban terdampak kebakaran Depo BBM Pertamina Plumpang di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).

Ma’ruf Amin menambahkan keamanan depo BBM sebagai salah satu objek vital merupakan hal mutlak di suatu daerah ibu kota seperti DKI Jakarta.

Ma’ruf Amin melakukan peninjauan dan mengunjungi warga terdampak kebakaran di lokasi pengungsian.

Seusai bertemu dan berdialog dengan warga, dia pun memastikan seluruh keperluan para pengungsi ditanggung oleh Pertamina.

“Masalah lain, seperti konsumsi dan lainnya, ditanggung Pertamina dan selalu dikirim. Saya harapkan tak ada masalah yang dihadapi,” tambahnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Terkait masalah evakuasi korban terdampak kebakaran, Ma’ruf Amin mengatakan tidak ada masalah.

Turut mendampingi Wapres Ma’ruf Amin dalam peninjauan tersebut ialah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Ma’ruf Amin menyebut seluruh korban meninggal maupun luka-luka akan mendapat bantuan dari Pertamina.

“Setelah kami lihat dan saya berbincang dengan Pak Erick (Thohir), Menteri BUMN, pertama, itu korban-korban, semua ada yang meninggal sekitar 17 orang; kemudian yang dirawat ada 60 orang; dan yang luka-luka selanjutnya di dalam penampungan, semuanya ditanggulangi oleh Pertamina,” ujar Ma’ruf Amin.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sebanyak 1.085 warga mengungsi akibat kebakaran di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, Jumat malam.

Berdasarkan data sementara yang diterima BPBD DKI Jakarta, sebanyak 17 korban dilaporkan tewas, 49 orang luka berat, dan dua orang luka sedang.

Para korban dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis, di antaranya RSUD Koja, RS Tugu, RS Mulyasari, RS Pelabuhan, dan RS Firdaus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya