Rawan Profit Taking, IHSG Berbalik Melemah

Sebanyak 106 saham menguat, 57 saham melemah, dan 308 saham stagnan dari 561 saham yang terdaftar di BEI pagi ini.

Solopos.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (5/10/2017). IHSG hari ini dibuka dengan penguatan 0,05% atau 3,25 poin di level 5.954,72 dan  berbalik melemah 0,11% atau 6,69 poin ke level 5.944,79 pada pukl 9.19 WIB.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Pada perdagangan Rabu (4/10), IHSG kembali ditutup memperbarui level tertinggi sepanjang masanya dengan penguatan 0,20% ke level 5.951,47.

Sebanyak 106 saham bergerak menguat, 57 saham bergerak melemah, dan 308 saham stagnan dari 561 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor aneka industri yang melemah 0,73%, disusul infrastruktur yang turun 0,38%.

Adapun sektor tambang dan finansial menguat masing-masing 0,49% dan 0,16%, sedangkan pertanian stagnan.

Oso Securities memperkirakan hari ini IHSG berpeluang adanya profit taking dengan kecenderungan melemah terbatas.

Secara teknikal, RSI dan stochastic bergerak ke area overbought serta MACD masih bergerak positif. “Kami perkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 5,918 – 5,975,” tulis tim analis Oso Securities dalam risetnya, Kamis, (5/10/2017).

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 melemah 0,20% atau 1,05 poin ke 530,66 pada pukul 9.20 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,16% atau 0,83 poin di posisi 532,54.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat tipis 2 poin atau 0,01% ke level Rp13.475.

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

Sumber: Bloomberg