SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Satu persatu parpol penghuni DPR menolak usul Golkar terkait anggaran Rp 15 miliar per dapil. PPP menilai realisasi pengucuran anggaran tersebut terlalu beresiko dengan aksi manipulasi.

“Kami menolak anggaran Rp 15 miliar per dapil. Kalau itu direalisasikan tentu saja harus diawasi karena bisa rawan manipulasi,” tegas Ketua DPP PPP Lukman Hakim Saifuddin kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/6).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Apalagi, lanjut Lukman, tugas anggota DPR adalah menerima dan melanjutkan aspirasi konstituen bukan mencarikan uang. DPR juga masih banyak tugas berat seperti menyusun legislasi dan pengawasan pemerintah. “Itu bukan tugas DPR,” jelas Lukman.

Menurut Lukman, jika yang diinginkan adalah pemerataan pembangunan, bisa diselesaikan dengan meningkatkan pengawasan DPR kepada pemerintah. Dengan demikian DPR bisa ikut menjamin kesejahteraan warga dengan anggaran pemerintah.

“Dengan optimalisasi pengawasan tugas kedewanan saja supaya optimal,” tutupnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya