SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran hutan gunung Sumbing (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Ilustrasi kebakaran hutan gunung Sumbing (JIBI/SOLOPOS/Antara)

TEMANGGUNG– Aktivitas pendakian di Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing di Jawa Tengah untuk sementara ditutup karena rawan terjadi kebakaran hutan di kawasan tersebut.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

“Kondisi kering pada musim kemarau ini sehingga rawan kebakaran,” kata Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara, Iwan Setiawan, di Temanggung, Selasa (21/8/2012).

Ia mengatakan hal tersebut usai mengamati bekas kebakaran hutan di lereng Gunung Sindoro, di petak 10 resor Kledung yang terbakar pada Senin (20/8) malam hingga Selasa (21/8) pagi. Sebelumnya, pada akhir Juli 2012 kawasan hutan lereng Sindoro di wilayah Kabupaten Wonosobo juga terbakar. Kebakaran hutan di petak 10 Kledung, dia menyebutkan telah menghanguskan 15 hektar alang-alang, bukan tanaman pokok.

Menurut Iwan, penutupan aktivitas pendakian tersebut akan akan berakhir saat memasuki musim hujan. Hari ini ada dua kelompok pemuda yang akan mendaki, satu kelompok di Sindoro dan satu kelompok lainnya di Sumbing, namun terpaksa tidak diizinkan.

“Terpaksa mereka kami larang untuk naik dan kami sarankan untuk mendaki pada musim hujan mendatang,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya