Ratusan Ribu Wanita AS Gelar Unjuk Rasa Usai Pelantikan Trump

Ratusan ribu wanita di Amerika Serikat menggelar unjuk rasa seusai pelantikan Donald Trump.

Solopos.com, WASHINGTON DC – Ratusan ribu wanita dari seluruh penjuru Amerika Serikat melakukan demonstrasi besar-besaran menentang pemerintahan Donald Trump, Sabtu (21/1/2017), di Wasington DC, Amerika Serikat. Mereka melakukan protes pelantikan Donald Trump sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Dilansir Reuters, demo yang juga diikuti sejumlah selebriti wanita Amerika Serikat itu dilakukan sebagai aksi protes terhadap Trump. Mereka menilai Trump sebagai sosok yang merendahkan martabat kaum wanita. Mereka mengecam tindakan tak bermoral Trump di masa lalu yang kerap melecehkan wanita.

Sehari sebelumnya, ratusan orangyang berasal dari kaum kulit hitam juga telah melakukan demo seusai pelantikan Trump. Para pendemo yang melakukan kerusuhan itu akhirnya diamankan polisi. Demonstran yang marah membuat kekacauan dengan memecahkan kaca di sejumlah toko dan bak yang merupakan simbol kapitalisme Amerika Serikat.

Ratusan masa yang tergabung dalam kelompok anti-Trump itu membawa papan dengan tulisan jadikan para rasis takut lagi sebagai plesetan atas slogan kampanye Trump, buat Amerika Serikat hebat lagi. Tak hanya merusak sejumlah bangunan, mereka juga membakar satu mobil mewah yang terparkir di pinggir jalan.

Salah seorang aggota kepolisian, Peter Newsham mengatakan setidaknya ada 217 orang yang ditangkap akibat kerusuhan tersebut. Mereka kabarnya akan ditahan sebelum menghadapi tuntutan pengadilan. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)